Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Tahun ini, Kabupaten Pati mendapatkan alokasi LPG 3 kilogram sebanyak 12,5 juta tabung. Sedangkan 8.175.320 tabung sudah digunakan sampai bulan Agustus.
Sehingga masih ada 4.324.680 tabung hingga akhir 2022 nanti. Dengan sisa yang ada, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati memastikan stok tersebut aman hingga akhir tahun.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santoso. Ia mengatakan bahwa pemakaian LPG 3 kilogram di Kabupaten Pati baru 65 persen dari kuota tahun ini.
“Persediaan LPG 3 kilogram sebenarnya masih aman dan stok kuota kita juga masih ada untuk tahun ini,” ucapnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com saat ditemui di kantornya, kemarin.
Menurutnya, sekitar dua sampai tiga minggu yang lalu, pihaknya sudah mengajukan tambahan stok untuk LPG 3 kilogram. Hal ini dikarenakan untuk mengantisipasi kelangkaan LPG 3 kilogram di Bumi Mina Tani.
“Memang ada di sebagian daerah yang mengalami kelangkaan LPG 3 kilogram. Menurut kami kelangkaan itu dipicu oleh banyaknya masyarakat yang beralih ke LPG 3 kilogram,” terangnya.
Masyarakat banyak yang beralih ke gas LPG 3 kilogram dikarenakan ada perbedaan harga yang cukup jauh antara LPG 3 kilogram, 5,5 kilogram dan 12 kilogram.
“Harga gas LPG non subsidi yang 5,5 kilogram itu sudah diharga Rp 105 ribu per tabung. Sedangkan yang 12 kilogram harganya sekitar Rp 210-217 ribu,” ungkap Hadi. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com