Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sebagai upaya menindaklanjuti program percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Pati, Tim Audit Kasus Stunting (AKS) telah mendapatkan hasil kesepakatan gerakan melalui kegiatan desiminasi yang diselenggarakan.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh salah satu tim AKS yang sekaligus Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Bappeda Kabupaten Pati, Johannes Harnoko menjelaskan bahwa dalam kesepakatan tersebut, diantaranya yakni pemenuhan nutrisi bagi balita kategori stunting.
Ia menyampaikan bahwa intervensi program tersebut, diaplikasikan melalui program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang menjadi prioritas utama dalam penanganan stunting.
“Jadi dalam agenda Desiminasi yang lalu itu, salah satu hasil kesepakatannya mas, itu melalui program BAAS untuk melakukan intervensi kepada keluarga yang terdapat anak stunting,” katanya saat ditemui di kantornya pada Sabtu, (24/9/2022).
Selain itu, kesepakatan lain yang dihasilkan yakni dengan melakukan intervensi pemenuhan gizi sesuai dengan kebutuhan balita stunting dengan makanan yang mengandung lemak dan protein. Intervensi tersebut juga dilakukan bagi ibu hamil (Bumil) kekurangan energi kronis (KEK).
Hal lainnya yang perlu dilakukan yakni melakukan revitalisasi Posyandu terintegrasi di masing-masing desa kategori lokus stunting Kabupaten Pati.
Kemudian juga diperlukan monitoring secara berkala dan pengukuran berat badan yang dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) bersama dengan Puskesmas setempat.
“Untuk kesepakatan lain, itu berkaitan dengan intervensi Posyandu, monitoring berkala oleh Tim AKS dan juga pemenuhan nutrisi lemak dan protein bagi pertumbuhan bayi,” jelasnya.
Sementara itu, ia juga menyampaikan bahwa kesepakatan lain yakni dengan memastikan tersedianya alat ukur yang standar, seperti Hb meter, Antropometri, pengukur lingkar lengan atau dada di masing-masing Posyandu.
Diketahui kegiatan Audit Kasus Stunting merupakan salah satu agenda percepatan penurunan stunting dengan cara mencari penyebab terjadi kasus stunting.
Di mana dalam Tim AKS ini terdiri dari OPD yang terlibat dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) ditambah dengan tenaga ahli yang terdiri dari dokter-dokter yang membidangi. (*)