Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang masih berupaya untuk menekan angka stunting. Meski Kabupaten Rembang sudah memenuhi target angka prevalensi stunting nasional.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ dalam sambutannya di kegiatan Seminar Nasional Aksi Percepatan Penurunan Stunting di Pollos Hotel & Gallery, Jum’at 30 September 2022.
Gus Hanies menjelaskan beberapa upaya yang telah Pemkab lakukan untuk menekan angka stunting yaitu mendirikan FKD (Forum Kesehatan Desa).
Pemkab juga telah membuat inovasi TELPONI (TEmokno LaPOrno opeNI) setelah ditemukan anak stunting, tentu menjadi tanggungjawab bersama.
“FKD dalamnya RDS (Rumah Desa Sehat) sebagai wadah pengembangan sistem kesehatan desa. Ada TELPONI siapa berbuat apa sesuai dengan kewenangan dan juga tupoksinya, kita lakukan pendampingan sampai dengan anak tersebut menjadi sehat,” kata Hanies saat sambutannya.
Selanjutnya Kabupaten Rembang juga mempunyai Tagline “Raga Genting Rembang Zero New Stunting”. Yaitu gerakan keluarga cegah stunting menuju 0 persen.
“Rembang juga mempunyai program tagline tanpa stunting yang baru. Zero New Stunting,” ungkap Hanies.
Ia berharap partisipasi aktif semua stakeholder untuk ikut berpartisipasi memberikan masukan agar pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Rembang dapat diwujudkan.
Sehingga Pemkab optimis targetkan tahun 2024 Kabupaten Rembang harus bisa mencapai 0 persen atau zero stunting.
“Dapat berjalan sesuai harapan yaitu prevalensi stuntingnya di Kabupaten Rembang turun sampai satu digit,” terangnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
