Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sebagai salah satu upaya menuju kabupaten/kota sehat, Dinas Kesehatan Kabupaten Pati menggelar agenda penguatan asuhan mandiri Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad) dengan mendorong pemanfaatan tanaman obat bagi keluarga (Toga) di wilayah Kabupaten Pati.
Dalam agenda yang berlangsung di Aula Husada Kantor Dinkes Kabupaten Pati pada Senin (3/10/2022) tersebut, diikuti oleh seluruh perwakilan puskesmas se-kabupaten Pati yang terdiri dari Kepala Puskesmas dan juga petugas pemegang program.
Pada kegiatan tersebut pula, dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr Aviani Tritanti Venusia yang didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes), dr Joko Santoso.
Melalui sambutan singkatnya, dr Aviani Tritanti Venusia mengatakan bahwa dalam Yankestrad diharapkan masyarakat dapat melakukan pemanfaatan toga sebagai salah satu obat alternatif bagi keluarga.
Pihaknya berharap agar pihak Puskesmas dapat melakukan kegiatan sosialisasi kepada masing-masing wilayah kerja perihal tanaman tradisional bagi kesehatan secara maksimal.
“Jadi dengan dlaksanakan agenda ini sebagai bentuk kegiatan pelayanan kesehatan tradisional dengan mengundang Kapus dan pemegang program di Puskesmas. Lha harapannya nanti di masing-masing Puskesmas membentuk kelompok2 kerja (Pokja) asuhan mandiri untuk Yankestrad ini, demikian kira-kira,” ungkapnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Sanitarian Muda Dinkes Pati, Ahmad Qosim yang didaulat sebagai pemateri untuk memberikan informasi seputar kabupaten Sehat.
Pihaknya menyampaikan, setidaknya terdapat 10 komponen tatanan kabupaten sehat yang terpenuhi.
Diantaranya yakni berasal dari pemukiman sarana, masyarakat sehat mandiri dengan ketahanan pangan dan gizi, pasar sehat dan juga pendidikan.
Kemudian tatanan lainnya yakni kehidupan sosial sehat dari bencana, transportasi tertib lalu lintas, perkantoran perindustrian dan UMKM.
Selain itu juga tatanan pariwisata, rumah ibadah serta penyelenggaraan smart city di Kabupaten atau Kota masing-masing wilayah.
“Berkaitan dengan kabupaten sehat ternyata ada perubahan tatanan dari 2021 lalu menuju tahun 2023 mendatang, setidaknya yang dulunya ada 7 sekarang tatanan sebanyak 10 komponen dalam hal menuju kabupaten/kota sehat,” katanya saat menyampaikan materi dalam sesi tersebut. (*)