Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Evaluasi Implementasi Satu Data Indonesia (SDI) di Jawa Tengah telah dilaksanakan dengan aspek penilaian meliputi regulasi, kelembagan, SDM, dukungan pembiayaan, proses koordinasi, proses penyelenggaraan, pengelolaan dan pemanfaatan, Perkembangan Teknologi Informasi.
Terdapat 14 Kabupaten atau Kota dalam klaster Terkelola, 12 daerah dalam klaster Terdefinisi, 7 daerah dalam klaster Terpadu dan Terukur serta 2 Kabupaten atau Kota dalam klaster Optimum.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto mengungkapkan, untuk kabupaten Pati skor Kematangan SDI sebesar 76,77 persen masuk skor klaster Terpadu dan terukur dengan rata-rata skor Kematangan Daerah Penyelenggaraan SDI tingkat Kabupaten atau Kota se-Jawa Tengah 50,19 persen.
“Nilainya cukup tinggi. Harapannya, tahun depan kita benahi untuk beberapa hal. Salah satunya adalah aspek pengelolaan dan pemanfaatan. Yaitu dengan mengembangkani portal lokal SDI yang sudah ada Sehingga nanti nilainya bisa naik lagi,” ujar Ratri Wijayanto saat ditemui di kantornya, kemarin.
Ia menegaskan, nilai y tinggi bukan tujuan akhir, namun, yang paling penting adalah penyediaan data dari pihaknya, sehingga setiap pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dapat mengacu kepada data-data yang tersedia.
“Kita sudah melakukan upaya berupa sosialisasi maupun pembinaan secara langsung ke Perangkat Daerah selaku Produsen Data.” Kata Ratri.
Dalam melaksanakan kegiatan penyelenggaraan Satu Data Indonesia, Diskominfo selaku walidata tingkat daerah bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) selaku Pembina Data Statistik, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang selaku Pembina Data Geospasial dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pati selaku Koordinator Forum Satu Data Kabupaten Pati.
“Kita satu tim ke lapangan, ketemu langsung dengan admin pengelola data statistik, dengan pak Camat serta kepala Perangkat Daerah yang lain. Kita langsung berikan arahan dan pembinaan.” Tambah dia.
Lebih lanjut, sudah 100 persen Perangkat Daerah yang masuk dan diunggah di https://opendata.patikab.go.id/ .
“Berharap satu data ini dapat bermanfaat sebagai penyediaan data terintegrasi.” Tutur dia. (*)
Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com