Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Harga kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Rembang terpantau mengalami fluktuasi. Hal ini diungkapkan Bupati Rembang Abdul Hafidz.
Hafidz mengungkapkan berdasarkan laporan yang ia baca bahwa di Rembang rata-rata harga kebutuhan bahan pokok mengalami perubahan. Hal ini dikarenakan adanya krisis global.
Ia menjelaskan paska kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu, sempat ada kenaikan harga kebutuhan bahan pokok. Namun untuk bulan Oktober harga kebutuhan pokok melandai.
“Harga kebutuhan bahan pokok naik akan berdampak inflasi, Alhamdulillah inflasi di Rembang sangat rendah,” kata Hafidz saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Rabu (5/10/2022).
Sementara perbandingan harga kebutuhan bahan pokok dari bawang merah, bawang putih dan telur ayam ras di Rembang lebih rendah daripada di Kota lain.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa harga bawang merah per kilogram di Rembang sekitar Rp 28.000 jauh lebih murah daripada kota lain yang menunjukkan harga bawang merah mencapai Rp 60.000 per kilogram.
Kemudian harga bawang putih lebih murah daripada daerah lain. Harga bawang putih per kilogram di Rembang sekitar Rp24.000, di daerah lain tembus harga Rp 35.000 per kilogram .
Selanjutnya harga telur ayam ras per kilogram di Rembang Rp 27.000 lebih murah daripada kota lain mencapai harga Rp 29.000 per kilogram.
“Di sana bawang merah 60.000, di Rembang 28.000, bawang putih di sana 35.000 ribu di Rembang 24.000, telur di sana 29.000 di Rembang 27.000,” ungkapnya.
Ia berpesan kepada masyarakat Rembang supaya tetap tenang dan berpikir positif dalam menghadapi krisis ekonomi yang melanda semua negera.
“Bapak ibu kita tidak perlu berpikir aneh-aneh tahun ini sulit tahun depan lebih sulit lagi krisis di dunia tidak bisa diprediksi,” tandasnya. (*)