Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT) melalui Dinas Pertanian (Dispertan) untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Pati.
Upaya ini sekaligus untuk memastikan pasokan air bagi lahan pertanian agar tetap terjaga.
Analisis Sarpras Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati Evi Nindya Kusuma mengatakan, program RJIT ini dilakukan untuk memasok air secara stabil sebagai irigasi pertanian.
“Dengan adanya rehabilitasi jaringan irigasi tersier ini, akan memastikan lahan pertanian bisa mendapatkan air mbak. Karena air adalah masalah yang sangat penting dan pertanian sangat membutuhkan air agar mendapatkan tanaman yang berkualitas,” tuturnya.
Perlu diketahui, kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) ini progresnya sudah mencapai 70% dikarenakan pencairan dana baru diberikan pada awal September kemarin, sehingga Dispertan mengharapkan agar bulan oktober nanti sudah selesai semua fisiknya.
“Iya jadi RJIT ini progresnya sudah mencapai 70% mbak, dari dana aspirasi maupun dari dana alokasi khsusus (DAK),” ucap Evi Nindya Kusuma saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di kantor.
Ia menyebutkan, adapun anggaran yang diberikan untuk program RJIT ini sebesar Rp75.000.000 dan program ini sudah berlangsung mulai dari tahun 2018 hingga sekarang.
Menurut Evi, luas tanah yang teraliri air minimal harus 50 hektar. RJIT ini sebenarnya sudah ada salurannya, tetapi karena salurannya masih berupa tanah jadi harus diperbaiki supaya tidak terjadi kebocoran.
Perlu diketahui, proses penyaluran bantuan hibah dari pemerintah ini masuk ke rekening kelompok. Kemudian kelompok itu harus membentuk Unit Pengelolaan Kegiatan Keuangan (UPKK). Jadi kelompok tani memberikan tugas kepada UPKK ini untuk mengerjakan tugasnya.
RJIT ada 4 kelompok aspirasi yang terletak di desa bumiayu wedarijaksa, desa kuniran batangan, desa lengkong batangan dan desa angkatan kidul tambakromo.
Sedangkan untuk RJIT yang menggunakan dana DAK (Dana Alokasi Khsusus) ada 4 kelompok, terletak di desa keboromo tayu, desa grogolan dukuhseti, desa gajahmati pati dan desa gulangpongge gunung wungkal.
Ia menjelaskan, yang bertanggung jawab dalam program RJIT ini yakni kelompok itu sendiri.
Kemudian, pada akhir kegiatan nanti akan dilakukan serah terima berita dari kelompok kepada Unit Pengelolaan Kegiatan Keuangan (UPKK). Dimana kelompok menyerahkan kepada Dispertan untuk diperiksa oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Kemudian setelah diperiksa, diserahkan kepada kelompok dan menjadi hibah bantuan dari pemerintah agar bisa dikelola dengan baik. (*)