KONI Akui Anak Peraih 17 Medali Asal Pati Adalah Bibit Potensial di Masa Mendatang

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati, mengakui bahwa prestasi yang diperoleh Shinta Putri Anggraini anak berusia 9 tahun asal Kabupaten Pati adalah bibit potensial di masa yang akan datang.

Hal tersebut diucapkan oleh Supar selaku Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Kabupaten Pati, Jumat (7/10/2022). Pasalnya, Shinta mampu memperoleh 17 medali di tahun 2022 pada cabang olahraga renang.

Dirinya juga memaparkan, jika Shinta Putri Anggraini perlu dipantau dan ada pembinaan untuk ajang resmi baik tingkat daerah atau nasional untuk mengembangkan karirnya.

“Prestasi yang diperoleh Shinta dengan umur 9 tahun harus tetap ada pembinaan dari Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PSRI) Kabupaten Pati, untuk bisa mengikuti multi event resmi. Jadi masih taraf pembibitan atau pemula untuk anak seumurannya,” ucap Supar, Jumat (7/10/2022).

Ia juga menyarankan supaya orang tua dari Shinta ini dapat mengarahkan dan membina anak tersebut supaya tetap berkomitmen, serta menyarankan supaya Shinta diberikan pelatih yang berlisensi supaya jenjang karir ke depannya semakin mudah.

“Anak ini jelas punya bakat terpendam, dia terbina rutin, terus teknisnya juga betul, ini sangat bagus,” singkatnya.

Lantas ia mengatakan bahwa di umur Shinta yang baru menginjak 9 tahun, Supar menjelaskan bahwa Shinta belum bisa untuk bisa mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah tahun 2023, lantaran umur yang belum memadai.

“Untuk Shinta belum waktunya bisa mengikuti Porprov 2023, karena aturan renang usia minimal 16 tahun keatas, apalagi Porprov tahun depan atlet yang ikut tingkatanya sudah atlet PON, SEA Games, bisa dikatakan bukan kelasnya, harapannya terus latihan dengan porsi latihan renang seusianya,” tandasnya. (*)