Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas perdagangan dan perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati mengungkapkan bahwa ketersediaan stok gas bersubsidi jenis melon 3 kg dipastikan aman hingga akhir tahun 2022.
Melalui Pejabat Fungsional Bidang Perdagangan, Soewardi bersama dengan Sekretaris Disdagperin, Setya Noviana menyebutkan bahwa pada tahun 2022, pihaknya telah mengajukan alokasi sebanyak 37.741 Metrik Ton.
“Secara alokasi kita sudah ada penambahan mas, jadi kami pastikan bahwa untuk stok LPG Melon itu aman di Pati ini,” katanya kepada tim palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com.
Pihaknya menjelaskan bahwa dari alokasi tersebut setidaknya terdapat sebanyak 12.580.330 tabung gas melon yang tersedia bagi Masyarakat Kabupaten Pati.
Ia menjelaskan bahwa terdapat penambahan sebanyak 97 metrik ton dari tahun sebelumnya, yakni sebesar 37.644 metrik ton.
Berdasarkan perhitungan, setidaknya terdapat tambahan alokasi sebanyak 32.300 tabung gas bersubsidi untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan di Kabupaten Pati.
“Kalau dari perhitungan ya mas kita ada penambahan yang awal 37.644 menjadi 37.741 Metrik Ton untuk gas bersubsidi, jadi kami pastikan itu tidak langka ya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, penggunaan gas melon mengalami peningkatan.
Ia mengaku, banyak dari masyarakat yang awalnya pengguna gas LPG 5 Kg dan 12 Kg bermigrasi ke gas melon karena harga yang jauh lebih murah.
“Jadi memang kita ajukan alokasi penambahan itu, melihat kondisi di lapangan, dimana ternyata banyak yang bermigrasi ke 3 kg, jadi kami ajukan penambahannya,” pungkasnya. (*)