Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menilai bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di perubahan 2022 masih kurang. Hal itu dikarenakan beberapa anggaran dialihkan untuk Dana Cadangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang.
Anggota Komisi C DPRD Pati, Haryono mengungkapkan, kecilnya alokasi dana pembangunan di Pati lantaran dialokasikan untuk dana cadangan. Dimana anggaran cadangan tersebut mencapai Rp 45 miliar lebih.
“Anggaran infrastruktur di perubahan APBD minim sekali karena dialokasikan untuk kebutuhan Pilkada. Berapa persen itu dari anggaran Silpa digunakan untuk mendanai Pilkada 2024,”ucapnya kemarin.
Dia menjelaskan, meskipun anggaran infrastruktur masih ada, namun jumlahnya cukup terbatas. Oleh karena itu, minimnya anggaran tersebut membuat dirinya merasa terbebani. Karena tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Terlebih saat serap aspirasi sudah menjanjikan kepada masyarakat.
“Beban terkait pengusulan aspirasinya kepada anggota dewan ternyata tidak bisa memenuhi. Oleh karena itu, mohon maaf bagi konstituen kita karena sudah berjanji untuk menindaklanjuti memenuhi usulan mereka,” terangnya.
Meskipun begitu, Haryono menyebut tidak semua anggaran dari segala sektor dikenai pemangkasan. Terlebih, dirinya juga tidak bisa menyebutkan secara pasti jumlah anggaran insfastruktur yang di potong.
“Pengurangannya setengah lebih. Diberikan kesempatan menyerap aspirasi anggota dewan tidak ada 20 persen. Hampir semuanya dipangkas, karena penurunannya drastis. Skala prioritas ini utamanya untuk kerusakan jalan termasuk jembatan,” tutupnya. (ADV)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com