Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sejak dinaikannya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak (3/9/2022) lalu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menjelaskan bahwa sebenarnya nelayan kecil di area pesisir Juwana masih bisa mendapatkan BBM bersubsidi untuk terus melaut.
Lantas, Suriyanto dari Komisi B DPRD Kabupaten Pati kembali menjelaskan bahwasanya untuk mendapatkan BBM atau Solar bersubsidi dari pemerintah, para nelayan kecil harus bisa menunjukkan kartu nelayan yang dipegangnya, karena itu adalah salah satu persyaratan mutlak yang diterapkan oleh Pemerintah pusat.
Selain itu ia juga menjabarkan bahwa tidak semua nelayan di area pesisir Juwana, Kabupaten Pati, bisa mendapatkan BBM bersubsidi, karena subsidi tersebut hanya untuk kapal yang mempunyai kapasitas di bawah 10 GT.
“Untuk nelayan kecil masih disubsidi tentang BBM, asal kapalnya 10 GT ke bawah, dan dapat menunjukan kartu nelayan. Atau bagaimana jadi semua pasti ada prosedurnya,” ucap Suriyanto, Selasa (18/10/2022).
Ia juga menyarankan, untuk para nelayan kecil bisa pandai menghadapi berbagai kondisi dan peraturan yang diturunkan oleh pemerintah pusat. Karena jika tidak bisa menyiasati dan mengikuti peraturan, para nelayan akan merasa tidak diuntungkan.
“Imbauan saya bagi nelayan tetap pandai-pandai dalam menghadapi suatu kondisi pemerintah secara global, yang sangat berpengaruh karena dampak aturan-aturan yg terakomodir dan terukur,” jelasnya.
Dengan problematika tersebut, Suriyanto berharap para nelayan kecil di pesisir Juwana bisa terus semangat serta berjuang. Pasalnya, masih ada keluarga yang harus mereka nafkahi dan perjuangkan di rumah.
“Untuk penyeimbang jangan sampai masyarakat dan nelayan terpuruk, harus bagaimana caranya bisa selalu eksis walau alam tidak bersahabat. Tetap semangat pasti semua ada jalan,” pungkasnya. (Adv)