Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pati menggelar tes wawancara kepada sebanyak 126 peserta Calon Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) yang dinyatakan lolos tahap Computer Assisted Test (CAT).
Melalui keterangan yang disampaikan Koordinator Divisi (Kordiv) Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga (PHL), Ayu Dwi Lestari mengungkapkan bahwa kegiatan diselenggarakan selama 4 hari yakni tanggal 19-22 Oktober 2022 di Kantor Bawaslu Kabupaten Pati.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan wawancara tersebut akan dibagi dalam setiap hari sebanyak 5 hingga 6 kecamatan.
“Untuk keseluruhan peserta yang lolos ke tahap seleksi wawancara ada 126, selama 4 hari akan dilakukan tes dengan dibagi setiap harinya dari 6 kecamatan dan ada yang 5 kecamatan,” katanya saat ditemui di kantornya.
Sementara itu, pihaknya mengatakan bahwa tes wawancara akan dilakukan sendiri oleh Ketua dan Komisioner Bawaslu Kabupaten Pati yang terdiri dari Ketua Bawaslu, Ahmadi bersama dengan 4 anggota lainnya.
Yang salah satunya adalah Ayu Dwi Lestari sebagai Kordiv PHL, kemudian Kordiv Hukum Data dan Informasi, Achwan.
Wawancara juga dilakukan langsung oleh Kordiv Penyelesaian Sengketa, Suyatno serat Kordiv SDM dan Organisasi, Karto.
Lebih lanjut, Ayu menjelaskan bahwa untuk jenis pertanyaan yang akan disampaikan yakni seputar visi misi, motivasi, integritas, pengalaman dan pengetahuan tentang penyelenggara pengawas pemilu.
Selain itu, pihaknya juga akan menyampaikan tata kelola pemilu inklusif, tentang kearifan lokal, teamwork dan kemampuan berorganisasi.
“Tentunya banyak hal yang nanti akan ditanyakan oleh para pimpinan nanti yang selaku pewawancara, mulai dari visi misi, pengalaman kemampuan pribadi hingga pengetahuan seputar penyelenggaraan pemilu mas,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa dari sejumlah 126 peserta seleksi tersebut, akan ditentukan sebanyak 63 peserta yang dinyatakan lolos sebagai anggota Panwascam Kabupaten Pati.
“Iya betul sekali mas, nanti yang lolos ada total 63 karena masing-masing kecamatan itukan 3 pengawas ya,” pungkasnya. (*)