Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Petani rajungan menjadi salah satu pihak yang terdampak krisis global yang terjadi di sejumlah negara. Hal tersebut terjadi lantaran para petani tidak bisa melakukan ekspor secara maksimal.
Menanggapi fenomena tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Ali Badrudin mengimbau kepada para petani rajuangan untuk mencari terobosan lain.
“Agak sulit ya, rajungan ini belum bisa diekspor secara maksimal, karena beberapa negara mengalami krisis global. Tapi masih ada beberapa negara yang tidak terdampak krisis global. Harapan saya Asosiasi para pedagang rajungan ini mencari terobosan ke negara lain,” ucap Ali, Jumat, (21/10/2022).
Kemudian, untuk terobosan yang dapat diterapkan adalah dengan menawarkan rajungan ke pihak restoran. Sehingga bisa lebih terangkat tanpa harus mengandalkan ekspor ke luar negeri.
“Selain itu, para pedagang harus mulai mencari manajemen yang baik bagaimana pemasaran lokal seperti restoran-restoran itu rajungan bisa masuk,” sarannya.
Kemudian untuk terobosan lainnya adalah dengan menerapkan budaya “gemar rajungan”. Dengan upaya tersebut, ia menilai bahwa harga rajungan bisa kembali naik.
“Untuk menguatkan harga rajungan supaya rajungan ini harganya tidak terlalu lemah, kita budayakan kita sampaikan ke masyarakat supaya cinta dan gemar kepada rajungan,” pungkasnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com