Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Pati, Warsiti menegaskan bahwa pendataan non ASN atau tenaga honorer hanya digunakan untuk memetakan jumlah honorer di lingkungan instansi pemerintah, bukan untuk pengangkatan otomatis.
Hal tersebut ia sampaikan seiring banyaknya beredar kabar hoax pendataan honorer non ASN dilakukan untuk meraih status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tanpa melalui seleksi.
“Kalau ada isu pengangkatan CPNS salah. Dari pemerintah hanya untuk pendataan,” ujar Warsiti saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com kemarin.
Lebih lanjut, Anggota Dewan dan Kader dari Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) juga mengimbau kepada tenaga honorer untuk bekerja seperti biasa dan jangan tergiur dari tawaran calo atau yang menawarkan pengangkatan ASN.
Ditegaskan Warsiti, tidak ada pengangkatan otomatis untuk tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) baik dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun PPPK.
Seluruh pengangkatan tenaga ASN mulai tahun ini dan seterusnya dilakukan melalui seleksi negara.
Pengumuman seleksi ASN diumumkan secara terbuka oleh negara bukan eksklusif dari kalangan tertentu.
Sebelumnya diberitakan, pendataan tenaga non ASN di lingkungan pemerintah mulai dilakukan sejak Bulan Juli hingga September.
Kegiatan Sosialisasi ini, bertujuan untuk menindaklanjuti Surat Plt. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/1511/M.SM.01.00/2022 tanggal 22 Juli 2022 perihal Pendataan Tenaga Non ASN di Lingkungan Instansi Pemerintah. (adv)
Wartawan Area Kabupaten Pati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
