Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang kembali menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Pantai Wates Kamis, (3/11/2022).
Apel juga diikuti jajaran personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres Rembang, Kodim 0720 Rembang, PMI, Satpol PP dan sejumlah relawan.
Bupati Rembang Abdul Hafidz berkesempatan membuka apel kesiapsiagaan. Bupati menyampaikan tujuan diadakan apel kesiapsiagaan penaggulangan bencana dalam rangka mengurangi resiko bencana tahun 2022.
Bupati Hafidz menjelaskan Kabupaten Rembang meliputi 14 kecamatan terdiri dari 70 ribu orang dan 294 desa yang sebagian besar wilayahnya adalah kawasan yang rawan bencana.
Lebih lanjut, sebagai salah satu bencana hidrometeorologi berdasarkan laporan BPBD 2022, akan disusul cuaca ektrim yang menjadikan bencana di beberapa tempat.
Bencana tersebut diantaranya tanah longsor, banjir, angin kencang, kebakaran lahan, abrasi dan lain sebagainya.
“Apel kesiapsiagaan penaggulangan bencana dalam rangka mengurangi resiko bencana tahun 2022. Kabupaten Rembang meliputi 14 Kecamatan terdiri dari 70 ribu orang dan 294 desa yang sebagian besar wilayahnya kawasan yang rawan bencana,” kata Hafidz saat sambutannya Kamis, (3/11/2022).
Sementara perubahan cuaca yang begitu saja penyebab utamanya kerusakan lingkungan yang masif. Sehingga mengakibatkan penurunan daya tampung dan daya dukung lingkungan.
Keberagaman bencana tersebut menurutnya perlu upaya penanggulangan dan penurunan dari semua pihak yang kompeten.
“Penanggulangan bencana tidak hanya mungkin diselesaikan pemerintah saja tetapi harus di lakukan bersama-sama oleh semua pihak termasuk masyarakat, media, akademisi, dan dunia usaha,” pungkasnya. (*)