Satpol PP Pati Dapatkan Alokasi DBHCHT Perubahan Capai Rp 470 Juta

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati pada akhir tahun ini akan mendapatkan alokasi anggaran perubahan mencapai Rp 470 juta.

Melalui Kepala Satpol PP Pati, Sugiyono mengungkapkan bahwa anggaran tersebut, bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Pati.

“Jadi yang jelas untuk yang perubahan akhir tahun ini nanti ada sebanyak 470 sekian juta dari DBHCHT yang akan diberikan masih nunggu tok dari dewan nanti,” katanya kepada tim palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com.

Lebih lanjut, Sugiyono mengatakan bahwa secara total pihak satpol PP pada tahun 2022 akan menerima anggaran DBHCHT sebesar Rp 970 sekian juta.

Yang mana justru pada awalnya, Kepala Satpol PP tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan menerima alokasi anggaran sebesar Rp 1,1 miliar. Namun karena ada pergeseran untuk kebutuhan lainnya akhirnya atas kesepakatan mendapatkan jatah alokasi di nominal tersebut.

Berdasarkan penjelasannya, kegiatan untuk dilapangan sebesar Rp 660 juta diantaranya kegiatan sosialisasi secara tatap muka dan melalui radio serta televisi.

Sedangkan sisanya sekitar Rp 300-an juta akan digunakan untuk kegiatan razia dan juga deteksi dini peredaran rokok Ilegal.

“Berarti kemudian yang sudah berjalan sekitar 500 an juta. Untuk sosialisasi yang sudah berjalan selama ini dengan tatap muka, pamflet, Tv, radio. Jadi awal kita itukan rencana anggaran 1,1 M. Tapi karena ada peralihan atas dana tersebut, jadi yang total nanti sekitar 970 tadi,” ungkap Sugiono.

Ia juga menerangkan bahwa dari total anggaran tersebut yang diberikan, pihaknya juga telah diberikan reng-rengan penggunaan anggaran.

Sehingga, pihak Satpol PP nantinya akan menjadi tim penggerak atas kegiatan yang sudah ditentukan.

“Jadi program itu sudah ditentukan mas, jadi kita tidak bisa terus menggunakan sesuai keinginan kita, disitu sudah jelas untuk apanya, jadi kita justru tinggal melaksanakan saja,” tuturnya.

Ia juga menambahkan dari alokasi perubahan tersebut, nantinya Satpol PP akan lebih fokus pada kegiatan penindakan di beberapa wilayah yang dianggap rawan peredaran.

Sugiono mengatakan bahwa dalam Opera yang digelar, pihaknya juga kan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bersama dengan TNI-POLRI, kejaksaan serta Bea Cukai Kudus.

“Mungkin dalam waktu dekat ini untuk penetapan anggaran perubahan, baru kita laksanakan kembali nanti. Nanti kita fokus kesana dan juga sosialisasi. Yang dalam operasi kita juga libatkan TNI/POLRI, Disdagperin, kejaksaan negeri, bea cukai Kudus,” imbuh Sugiono. (Adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati