Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Parkir kapal yang tidak tertata di sepanjang area sungai Juwana, Kabupaten Pati, kini menyita perhatian M. Nur Sukarno, selaku Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Pasalnya, Parkir kapal yang sembarangan tersebut dinilainya telah menghambat laju air di sepanjang aliran sungai Juwana, yang mana dari hal tersebut seringkali mengakibatkan banjir di area Juwana, Jakenan dan sekitarnya.
Dia menambahkan, langkah sementara untuk mengatasi hal tersebut yakni dengan memperbaiki penataan parkir kapal. Sehingga keberadaan kapal di Sungai Juwana tak lagi menjadi blocking aliran air.
“Solusinya kapal tidak boleh berjajar memenuhi lebar sungai. Jadi hanya diperbolehkan berjajar satu samping pinggir barat atau satu samping timur. Dengan harapan arus air lancar,” ucap Sukarno, Senin (14/11/2022).
Dirinya berharap, agar Mega proyek pembangunan kolam tambat kapal segera bisa dilanjutkan kembali, sehingga masalah kapal yang parkir sembarangan ini bisa sedikit teratasi.
Adapun fungsi kolam tambat itu sendiri lanjut Sukarno, adalah sebagai pusat pendaratan ikan dan area parkir Kapal, sehingga parkir Kapal secara sembarangan yang menghambat laju air bisa lebih ditekan.
Adapun saat ini menurut Sukarno area tambat kapal tersebut belum bisa dipergunakan, karena belum selesai 100%. Yang mana pembangunan tambat kapal tersebut pendanaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Semoga ekonomi nasional segera pulih. Sehingga kelanjutan pembangunan pusat pendaratan ikan terintegrasi sebagai solusi dari terhambatnya arus air sungai Silugonggo segera terealisasi,” pungkasnya. (Adv)