Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengungkap upaya pencegahan terorisme yang bisa dilakukan untuk saat ini.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh anggota Dewan, Maesaroh. Ia berpendapat bahwa salah satu upaya pencegahan terorisme adalah perlunya mengajak dialog terhadap penganut aliran garis keras.
Menurut politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, dialog lintas agama sudah banyak dilakukan untuk mencegah intoleransi maupun terorisme. Namun, dialog-dialog dengan aliran-aliran agama yang dinilai berhaluan keras belum banyak diselenggarakan.
“Dari lintas agama sudah ya, tapi yang banyak di gejolak di masyarakat ini justru pandangan yang aliran keras,” ujar Maesaroh saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com.
Masih dari keterangannya, ia menila jika dialog ini dilakukan, maka penganut aliran garis keras tersebut bisa menyampaikan pendapatnya.
“Kalau ini ketemu dan dialog akan mengetahui keinginan mereka. Unek-unek mereka. Perlu dialog dengan aliran garis keras,” tegasnya.
Selain itu, Maesaroh juga menilai, Kemenag Perlu membentuk tim cyber untuk menangkal paham-paham radikalisme di media sosial.
“Karena dengan adanya media sosial terlebih adanya pandemi Covid-19 sudah banyak anak sekarang ini hidup di dunia maya. Maka harus ada tim cyber untuk meng-counter dan juga meluruskan dan menunjukkan,” katanya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com