Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Api melahap kandang sapi milik Bapak Rohmat (65) di Kecamatan Pamotan, pada Rabu (7/12/2022) dini hari.
Tepatnya beralamat di RT 03 RW 01 Desa Japerejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang. Kandang sapi ini terbakar akibat adanya bediang brambut.
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Pemadaman, Penyelamatan dan Sarpras Bidang Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Arif Winardi menyampaikan pihaknya mendapat laporan kebakaran kandang sapi pukul 01.10 WIB oleh saudara Sigit. Selanjutnya, petugas pemadam kebakaran menuju ke lokasi kejadian dan tiba pukul 01.27 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi, Ibu Laila yang merupakan tetangga korban menyebutkan sejak sore api bediang untuk sapi yang dibuat dari brambut sudah dinyalakan.
Lebih lanjut, sekitar jam 01.00 WIB api telah berkobar membakar kandang sapi yg berisi 3 ekor sapi dan jerami (pakan sapi).
“Saksi yang tinggal di sebelah rumah melihat dan mendengar suara ledakan dari kandang kemudian segera melapor pada pemuda atau Bapak yang kebetulan saat itu sedang menonton bola di rumah bapak Sigit (DPU) yang diteruskan ke saudara Teguh dan dilaporkan ke posko Damkar,” kata Arif saat dihubungi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Rabu (7/12/2022).
Petugas pemadam sampai di lokasi, api sudah dapat dipadamkan secara swadaya oleh masyarakat dengan cara menyemprotkan air menggunakan pompa air dan ember.
Sementara hewan ternak sapi yang ada di kandang tersebut telah lepas keluar dari kandang saat kebakaran.
Sedangkan api yang masih tersisa membakar pakan sapi juga dapat diatasi oleh petugas pemadam dengan menggerakkan alat, satu unit pemadam dan satu tangki supply.
Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa. Namun kandang sapi yang terbuat dari anyaman bambu hangus terbakar. Sehingga kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta
“Pihak kami sampai di lokasi, api sudah padam, dipadamkan secara swadaya oleh masyarakat, sedangkan sapi yang ada di kandang telah lepas keluar dari kandang saat kebakaran. Kami langsung mengambil tindakkan dengan melakukan pemadaman jerami dan sisa bangunan yg masih membara,” pungkasnya. (*)