Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santosa memperkirakan kuota LPG Subsidi tabung 3 kilogram masih mencukupi hingga akhir tahun 2022.
Realisasi alokasi subsidi gas tiga kilogram hingga bulan Agustus 2022 mencapai 24.536 metrik ton (MT). Sementara perkiraan alokasi hingga akhir tahun mencapai 37.269, artinya untuk alokasi bulan September-Desember masih tersisa 12.733 MT.
Tidak hanya itu, tahun depan, Pemerintah Kabupaten Pati juga meminta tambahan lokasi kepada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah menjadi 41.309 MT.
“Gas stoknya aman. Untuk tahun depan gas maupun BBM kita naikan usulan alokasinya,” ujar Hadi saat diwawancara kemarin.
Naiknya Permintaan alokasi ini didasarkan kepada kebutuhan Kabupaten Pati akan gas LPG yang juga meningkat.
Dilansir dari data Disdagperin, tahun depan untuk kebutuhan rumah tangga diusulkan LPG sebanyak 33.570 MT, untuk usaha mikro membutuhkan 7.504 MT, dan nelayan sasaran 235 MT.
Lebih lanjut, Hadi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk bersiap terhadap dampak inflasi akibat penyesuaian harga gas LPG dan BBM di tahun 2022.
“Kenaikan BBM LPG kemarin pasti ada imbasnya. Akan terjadi inflasi kan produksi dan distribusi kita hampir semua pakai pakai BBM,” ujar Hadi.
Kepada agen, agar menyalurkan LPG subsidi secara tepat sasaran begitupun masyarakat diminta bijak menggunakan BBM dan gas LPG. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati