Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Jelang Natal dan tahun baru (Nataru), Pemerintah Kota Semarang gencar melakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas).
Hal itu sebagai upaya guna memastikan harga dan stok kebutuhan bahan pokok tetap aman.
Seperti halnya pemantauan yang dilakukan oleh Plt. Wali kota Semarang ke ADA Siliwangi, SPBU Indraprasta dan Stasiun Kereta Api Tawang, pada Rabu (21/12).
Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin bersama Forkopimda dan OPD Kota Semarang melakukan tinjauan pasar di Pasar Peterongan dan Pasar Jatingaleh.
“Sampai dengan saat ini, semua pasokan bahan pangan di Kota Semarang terpenuhi dan tidak ada kekurangan sedikitpun. Semuanya tersedia untuk konsumsi masyarakat Kota Semarang,” ujar Iswar Aminuddin.
Lebih lanjut, Iswar menyampaikan jika sampai dengan saat ini memang belum ditemukan spekulan. Namun pihaknya bersama TNI, POLRI dan OPD akan rutin melakukan pemantauan stok dan harga di pasar hingga ke tingkat produsen.
“Saat ini memang belum ditemukan spekulan tapi mulai hari ini kita akan lakukan pantauan rutin. Kita kerja sama dengan Babinsa, Babinkamtibnas, lurah dan camat setempat untuk rutin melakukan pemantauan di lapangan agar tidak ada spekulan yang berani bermain-main,” imbuh Iswar.
Dalam tinjauan pasar tersebut diketahui harga bahan pangan masih berada dalam batas normal, meskipun ada beberapa bahan pangan yang mengalami sedikit kenaikan tetapi menurut Iswar masih wajar.
Kenaikan yang ada terbilang kecil yakni sekitar 5-10 persen dari harga biasanya. Misalnya harga telur di Pasar Peterongan Rp28 ribu per kilogram, sementara di Pasar Jatingaleh Rp30 ribu per kilogram.
“Tadi kita lihat ada kenaikan harga sedikit di beberapa bahan pangan, yaitu beras yang utama, kemudian telur, dan beberapa sayuran. Kenaikan harga masih relatif wajar dan tidak begitu signifikan. Ketersediaan semuanya juga masih aman,” lanjutnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terkait dengan ketersediaan maupun distribusi pangan yang ada di Kota Semarang, termasuk dengan harga bahan pangan itu sendiri.
Harapannya, harga dan stok bahan pangan di Kota Semarang ini akan tetap stabil hingga momentum Natal dan tahun baru nanti, serta tidak ada oknum baik dari produsen maupun distributor yang memanfaatkan momentum Nataru ini untuk menaikkan harga secara berlebihan. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com