Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Ancaman defisit sebesar Rp57,5 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati di tahun 2023 masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah setempat.
Diberitakan sebelumnya, Total pendapatan daerah Kabupaten Pati tahun 2023 ditargetkan sebesar Rp2,63 triliun. Sementara belanja daerah sebesar Rp2,69 triliun. Dari angka tersebut dapat diartikan akan terjadi defisit sebesar Rp57,5 miliar di APBD tahun depan.
Kepala Bidang Pendapatan kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati, Zabidi menjelaskan, untuk menutup defisit ini diperlukan serapan pendapatan yang lebih besar dibandingkan target tahunan.
Diakuinya, Kabupaten Pati masih berpeluang memperoleh pendapatan lebih besar dari target tersebut.
Hal ini menimbang pada keadaan pendapatan daerah di tahun 2022. Sejumlah sektor telah melampaui target pendapatan yang ditetapkan.
“Kami sampaikan kalau (pendapatan dari) pajak sudah 107 persen per tanggal 10 dan transfer sudah mencapai 100 persen. Lain pendapatan yang sah tercapai 145 persen itu pelampauan pendapatan,” papar Zabidi kepada Mitrapost saat ditemui di kantornya.
Tahun depan juga masih ada beberapa subjek pajak dan retribusi yang tarifnya bisa disesuaikan sehingga mampu menambah pendapatan daerah.
Selain menaikkan pendapatan daerah, Pemkab Pati tahun depan juga akan melakukan efisiensi belanja.
“Strateginya selain pelampauan target pendapatan ada efisiensi belanja dibandingkan tahun 2022 ini,” tandas Zabidi. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
