Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dilaksanakan melalui streaming YouTube, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pati menyelenggarakan kegiatan laporan tahunan yang dijalankan selama tahun 2022.
Melalui Ketua Bawaslu Kabupaten Pati, Ahmadi mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sebagai upaya pemberian informasi perihal kegiatan dan temuan yang dilakukan oleh Bawaslu selama satu tahun kerja.
“Jadi untuk kegiatan hari ini mas, sebagai satu upaya untuk pemberian hasil kinerja yang kita lakukan Selama tahun ini, jadi mencakup semua kegiatan yang dilakukan oleh divisi-divisi Bawaslu Pati kita sampaikan,” katanya saat ditemui selesai menyampaikan laporan di Kantornya pada Rabu (28/12/2022).
Ahmadi menyebutkan, salah satu kegiatan yang telah dilaksanakan yakni dari Divisi SDM dan Organisasi yakni perekrutan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam).
Ia menyampaikan bahwa telah ditetapkan sebanyak 63 anggota Panwascam Kecamatan, yang saat ini sudah mulai bekerja di masing-masing kecamatan.
“Untuk divisi SDM misalnya mas, kita sudah melakukan seleksi Panwascam yang kemarin itu kan, dari 666 pendaftar hasilnya ada 63 yang dinyatakan lolos,” terangnya.
Selain itu, agenda lainnya yang disampaikan dalam laporan tahunan tersebut, pihaknya menerangkan adanya temuan laporan pelanggaran yang terjadi.
Di mana salah satunya yakni terkait dengan pencatutan nama warga yang secara tiba-tiba menjadi anggota partai politik.
Ia mengaku, melalui laporan yang diterima bahwa pihaknya telah memfasilitasi dan turut mengawal penyelesaian kasus yang terjadi.
“Kemudian untuk aduan dan penyelesaian sengketa mas, yang kemarin juga ada pencatutan nama di sipol itu, kita juga kawal hingga tuntas kasus tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ahmadi juga menambahkan peningkatan kinerja yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Pati.
Pihaknya menceritakan bahwa Bawaslu Pati telah menerima penghargaan dari Bawaslu Provinsi Jawa Tengah berupa keterbukaan informasi publik dengan predikat informatif.
“Lalu yang baru kemarin belum lama ini mas, awalnya kita di tahun 2020 itu berada nomor 4 terbawah se-provinsi, kemudian tahun 2021 naik peringkat 5 besar, dan tahun 2022 ini, baru saja kita mendapatkan penghargaan dari provinsi Jawa tengah, jadikan itu menunjukkan bahwa selama ini peningkatan kinerja kita itu ada mas,” pungkasnya. (*)