Sepanjang Tahun 2022 Kebakaran di Pati Capai 72 Kasus

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Berdasarkan catatan yang dimiliki oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati, ada puluhan kasus kebakaran di Bumi Mina Tani pada tahun 2022.

Kepala Bidang (Kabid) Damkar Satpol PP Kabupaten Pati, Heru Kristanto mengungkapkan, kebakaran di Pati mencapai 72 kasus. Dari catatan tersebut, sejumlah kejadian tersebar di 15 kecamatan di Pati.

Menurutnya, jumlah kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Pati yang mencapai 16 kali terjadi kebakaran. Disusul kecamatan Margorejo sebanyak 7 Kali. Kemudian Kecamatan Kayen ada 6 kali. Sedangkan Tambakromo, Gabus, Trangkil, dan Jakenan masing-masing 5 kasus.

“Penyebab terjadinya kebakaran kebanyakan masyarakat lalai dan abai, seperti menyalakan kompor dan bediangan. Dia lalai bahwa di dekatnya juga ada barang-barang yang mudah terbakar. Sehingga api menjalar. Ada rumah, ada kandang sapi,” ujarnya.

Selain itu, Kecamatan Pucakwangi, Margoyoso, dan Winong masing-masing sebanyak 3 kasus. Kecamatan Batangan terdapat 2 kasus. Sedangkan kecamatan yang hanya terdapat 1 kasus tersebar di Wedarijaksa, Gembong, dan Sukolilo. Untuk kecamatan yang nihil Kasus berada di Dukuhsekti, Cluwak, Jaken, dan Tayu.

Ia menambahkan, paling sering terjadi kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Bahkan, korleting listrik mencapai 26 kasus. Maka dari itu, Heru mengimbau kepada masyarakat untuk tetap rutin mengecek peralatan listrik yang ada.

“Masyarakat harus sering-sering wasapada. Jika ada yang kurang beres segera diganti yang baru, kayak kabel-kabel dan sekernya itu,” jelasnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Kamis (5/1/2023).

Berdasarkan data yang ada, penyebab tertinggi lainnya berupa bediang sapi mencapapai 7 kasus dan aktivitas memasak atau akibat dari kompor sebanyak 6 kasus.

Akibat pembakaran sampah terdapat 5 kasus, dari obat nyamuk dan puntung rokok masing-masing 2 kasus. Serta terdapat satu kasus kebakaran rumah yang dibakar oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Sedangkan untuk penyebab lainnya terdapat 3 kasus. kemudian untuk kasus yang belum diketahui peyebabnya ada 8 kasus. Akibatnya dari kasus kebakaran yang cukup banyak itu, kerugian secara total mencapai hingga Rp7,2 miliar. (adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati