Demak, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Banjir masih merendam sebagian wilayah di Kabupaten Demak hingga hari ini, Jumat (6/1/2022).
Salah satunya adalah wilayah Desa Prampelan, Kecamtan Sayung, Kabupaten Demak yang sudah tergenang banjir hingga lebih dari satu minggu lamanya.
Banjir yang terjadi di desa tersebut tidak hanya lahan persawahan saja melainkan juga masuk ke rumah warga.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Sayung Muhammad Qoif.
Menurut Muhammad Qoif banjir sudah terjadi mulai Rabu (28/12/22) hingga saat ini Jumat (5/1/2023) masih belum surut.
“Banjir tidak hanya persawahan saja tapi juga masuk ke dalam rumah, dan ketinggian airnya bervariasi. Sekitar 50 cm, 60 cm sampai dengan 120 cm hingga saat ini masih banyak rumah yang belum surut,” kata Kepala Desa Prampelan Kecamatan Sayung Muhammad Qoif.
Sedangkan untuk jumlah warga yang terdampak banjir di wilayah desa Prampelan terdiri dari 4000 lebih warga atau 1300 KK warga desa RW 1 – RW 5 Desa Prampelan Kecamatan Sayung.
“Paling dalam itu ketika masuk jalan sini mbak, jadi kalau dilihat dari luar begini tidak banjir karena di jalanannya kan sudah surut, namun ketika masuk ke dalam (ke rumah warga) nanti banyak rumah warga yang masih tergenang air banjir. Banjir ini rata di RW 1 sampai dengan RW 5 dan untuk jumlah warga desa Prampelan ini sekitar 4000 sekian warga atau 1300 KK,” jelasnya.
Ditambahkan Kades Prampelan, posko pengungsian ada di berbagai titik lokasi meliputi Masjid, GOR, rumah yang tinggi, kemudian warga yang membuat loteng sendiri di atas rumahnya, dan ada juga yang mengungsi di rumah saudaranya.
Warga pengungsi berharap banjir segera surut, sehingga dapat kembali ke rumah masing-masing. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com