palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Belakangan ini Masjid Al Jabbar menjadi sorotan publik, hingga perihal sumber dana pembangunannya pun dibahas.
Sejumlah netizen mengkritik mengenai pembangunan masjid tersebut yang menggunakan uang APBD sejumlah Rp1 triliun.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) pun memulai penjelasan dengan menyinggung anggaran yang digunakan untuk penataan Pura Agung Besakih di Bali dan pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah di Magelang.
“Tentang APBN atau APBD dalam membangun tempat ibadah sesuai aspirasi atau urgensi atau kebutuhan masyarakatnya masing-masing. Silakan dicermati dengan jernih. Hatur Nuhun,” tulis Ridwan Kamil di Twitternya, bersamaan dengan foto tangkapan layar berita pembangunan Pura Agung Besakih dan Masjid Agung Jateng.
Penataan Pura Agung Besakih dan pembangunan Masjid Agung Jateng dalam unggahan itu diketahui menggunakan anggaran dari pemerintah.
Hal itulah yang juga dilakukan oleh Pemprov Jawa Barat dalam membangun Masjid Al Jabbar. Sebelumnya, ia juga telah menjelaskan bahwa penggunaan dana negara merupakan kesepakatan bersama yang dibahas dulu melalui musyawarah bersama rakyat dalam forum musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang).
Dan dana Rp1 triliun itu dijelaskan meliputi sejumlah proyek dalam kompleks masjid, seperti danau buatan pengendali banjir Bandung Timur, Masjid Raya, Museum Digital Rasulullah dan Islam di Nusantara atau Jawa Barat.
Ia juga menyebut bahwa pembangunan masjid sudah dilakukan sejak tahun 2017 di era Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com