Brebes, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sempat menjadi salah satu kabupaten termiskin di wilayah Jawa Tengah, angka kemiskinan di Brebes judstru mengalami penurunan.
Penurunan tersebut sebanyak 1,38 persen di tahun 2022.
Hal tersebut diketahui saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan pengarahan pada jajaran pejabat Brebes di Pendopo Kabupaten Brebes, Senin (9/1/2023).
Penjabat (Pj) Bupati Brebes, Urip Sihabudin mengatakan, angka kemiskinan Brebes mengalami penurunan yang cukup signifikan pada tahun lalu.
“Angka kemiskinan di Brebes turun sebesar 1,38 persen dibanding tahun 2021. Tahun lalu angka kemiskinan Brebes jadi 16,05 persen dari sebelumnya 17 persen lebih,” katanya.
Ia juga mengatakan bahwa keberhasilan ini tercipta dengan adanya kolaborasi berbagai pihak dalam menuntaskan kemiskinan.
Oleh karenanya, program kemiskinan yang sudah berjalan, untuk dilanjutkan dan semakin ditingkatkan.
“Dari data kami, saat ini ada sekitar 290.000 (orang) yang masuk kategori miskin. Dari data itu kita verifikasi ulang dan menemukan ada 28.395 (orang) yang masuk kategori kemiskinan ekstrem. Itu yang akan kami genjot untuk sasarannya,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo meminta pengelolaan atau program untuk penurunan angka kemiskinan terus dilakukan. Program yang sudah terbukti baik agar dilanjutkan dan dilakukan percepatan.
“Bu Idza dengan Pak Narjo kemarin konsepnya sudah bagus. Sekarang tinggal kita lakukan percepatan. Maka saya mintakan, udah deh lima kecamatan yang ekstrem itu kita dampingi. Apakah nanti camat, apakah nanti kepala dinas secara khusus,” katanya.
Adapun lima kecamatan yang dimaksud diantaranya adalah Kecamatan Losari, Ketanggungan, Larangan, Bulakamba, dan Bantarkawung.
Namun, katanya, untuk penanganan lebih lanjut harus dengan data yang valid. Maka verifikasi dan validasi data mutlak dilakukan, agar bisa diketahui mana yang masuk kategori ekstrem dan tidak ekstrem
“Maka dengan cara klasifikasi itu harapan kita, akan ketahuan ini desil satu duanya yang mana, desil tiga empatnya yang mana. maka treatment-nya akan berbeda-beda, maka itu bisa lebih cepat. Kalau perlu contoh Boyolali yang bagus verifikasi dan validasi datanya,” imbuhnya.
Gubernur Jateng itu pun meyakini, dengan kepemimpinan Pj Bupati saat ini, maka bisa mempermudah upaya penurunan angka kemiskinan di Brebes.
“Karena Pak Urip ini Pj dari provinsi kan sudah kita tanya nggak ada kepentingan politiknya, sehingga lebih pada pekerjaan-pekerjaan teknokratis yang tidak akan terganggu dengan urusan-urusan kepentingan politik, karena beliau birokrat, karir memang. Dan nanti kita bantu,” jelas dia. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com