palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Puan Maharani akhirnya buka suara terkait dengan calon presiden (Capres) 2024 yang akan dicalonkan oleh PDI Perjuangan.
Ketua DPR RI tersebut mengungkapkan bahwa dirinya tidak mempunyai hak istimewa dari Megawati, meskipun ia adalah anaknya.
“Ibu Mega itu bukan urusan anak, tapi bagaimana memunculkan seorang pemimpin untuk bangsa dan negara. Dan apakah siapa, bagaimana, pasti Bu Mega punya pertimbangan sendiri,” kata Puan dalam keterangan tertulis, dikutip dari Detik News, pada Sabtu (14/1/2023).
Lebih lanjut, Puan mengatakan menjadi anak Ketum PDIP bukan berarti dipilih maju untuk jadi presiden.
“Bukan soal anak, tapi seorang kader yang dianggap mumpuni. Jadi bukan berarti harus Puan Maharani,” sambungnya.
Lebih lanjut, Puan tidak pernah diberi golden ticket dari Mega, jika dia diberi tugas maka posisi tersebutlah yang mampu dijalankan oleh ketua DPR RI tersebut.
“Salah banget. Tidak segampang itu, dan tidak pernah kayak gitu. Jadi penugasan yang diberikan kepada saya bukan karena saya minta tapi karena Bu Mega menugaskan, memberi amanah,” tuturnya.
“Bukan juga saya ikut-ikut saja, tapi Bu Mega juga sudah menentukan, amanah atau posisi mana yang kira-kira Puan itu cocok. Dan bisa atau mampu tidak saya ditempatkan di posisi tertentu,” imbuh Puan.
Atas penugasan tersebut, maka ia harus bekerja keras membuktikan dirinya mampu.
“Bukan hanya duduk-duduk saja atau dengan karpet merah. Aduh kalau orang tahu berat sebenarnya, bukannya gampang untuk menjadi Puan hari ini. Saya juga harus buktikan mampu dan bisa,” sebutnya.
Ia menegaskan perlakuan Megawati saat menjadi ibu dan ketua umum berbeda, ia diminta untuk membuktikan dengan bekerja baik di PDI Perjuangan.
“Jadi sangat berbeda ketika Ibu Megawati sebagai seorang ketum, dan Ibu Megawati sebagai ibu. Berbeda sekali. Kalau urusan sebagai Ketum atau untuk bangsa dan negara itu saklek. Kita sering berdiskusi bahkan sering berdebat,” paparnya.
“Dan saya merasa tidak ada privilese untuk saya, karena saya selalu diminta untuk bekerja, turun ke bawah, yang sabar, yang kuat dalam menghadapi tantangan. Itu saya jalani. Jadi kalau dibilang semuanya itu karpet merah, itu nggak ada,” tutur dia. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com