palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Said Abdullah selaku Ketua DPP PDI Perjuangan meminta agar partai Nasdem segera pamit dari kabinet Presiden Jokowi.
Hal ini berkenaan dengan Nasdem yang mempunyai pemikiran berseberangan dengan sang presiden.
Sebelumnya, Said mengatakan pihaknya mempunyai tanggung jawab untuk mensukseskan kepemerintahan Presiden Jokowi.
Ia lantas menyinggung terkait dengan partai politik yang berseberangan.
“Kami akan memastikan keselamatan pemerintah Presiden Jokowi dari gangguan manapun. Kami akan kawal beliau sampai 2024 dan bekerja keras penerus pemerintahan beliau adalah yang sejalan dengan pemerintahan Jokowi,” kata Said kepada wartawan, Rabu (18/1/2023).
“Bukan pihak yang berseberangan dengan Jokowi saat ini didukung akan tetapi berdalih akan meneruskan agenda Presiden Jokowi paska 2024. Kita tidak lain di mulut lain di hati. Ibu Megawati mendidik kami satunya pikiran dan tindakan,” tutur dia.
Lebih lanjut, Said meminta Nasdem untuk tidak mengambil kekuasaan namun pemikiran berseberangan.
“Kami hormati hak otonom NasDem untuk menentukan pilihan politik. Kalau memilih orang yang berseberangan dengan Presiden Jokowi ya sebaiknya etika politiknya segera pamit baik-baik dari kabinet. Tidak mau enaknya sendiri, mau kue kekuasaan tetapi di saat bersamaan bergandengan dengan pihak-pihak yang berposisi dan berseberangan dengan Presiden Jokowi. Perilaku politik seperti ini bukan contoh keadaban politik yang baik,” kata Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI tersebut
“Bahwa kewenangan reshuffle ada di tangan presiden, jangan sudutkan Presiden Jokowi untuk harus mengambil tindakan yang dampaknya malah bikin baper mereka, saya kira itu juga tidak elok. Namun keputusan soal pergantian menteri di kabinet kami serahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi,” kata dia.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com