palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Setiap majelis berakhir, biasanya akan dibaca doa penutup majelis. Rasulullah SAW sendiri mengajarkan untuk membaca doa tak hanya saat mengawali majelis, namun juga saat pertemuan berakhir.
Ada tujuan dari membaca doa penutup majelis, yaitu sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Allah SWT atas lancarnya majelis, serta mengingatkan para muslim bahwa majelis dapat berjalan lancar karena kuasa Allah SWT.
Berikut bacaan doa kafaratul majelis.
سُبْحانَكَ اللَّهُمَّ وبِحَمْدِكَ أشْهَدُ أنْ لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ أسْتَغْفِرُكَ وأتُوبُ إِلَيْكَ
Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik.
Artinya:
“Maha Suci Engkau, ya Allah. Segala sanjungan untuk-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Dalil Anjuran Membaca Doa Kafaratul Majelis
Melansir dari laman Muslim.or.id Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari Yogyakarta, ajuran membaca doa kafaratul majelis ini didasarkan pada salah satu sabda Rasulullah yang berbunyi:
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
ما جَلسَ قومٌ مجلِسًا لم يذكُروا اللهَ فيهِ ولم يُصلُّوا على نبيِّهم إلَّا كان عليهم تِرةٌ فإنَّ شاءَ عذَّبَهم وإن شاءَ غفرَ لَهم
Artinya:
“Tidaklah suatu kaum duduk dalam satu majelis yang mana mereka lalai dari mengingat Allah di dalamnya dan tidak berselawat kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, kecuali kerugian dan penyesalan akan menimpa mereka di hari kiamat. Jika Allah berkehendak, maka Allah akan azab mereka. Dan jika Allah berkehendak, maka Allah akan ampuni mereka.” (HR. At-Tirmidzi no. 3380 dan dishahihkan oleh Syekh Al-Albani rahimahullah)
Islam telah mengajarkan agar setiap muslim memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan senantiasa berzikir kepada-Nya, bahkan ketika hendak berpindah dari sebuah majelis.
Diriwayatkan dari Abu Barzah Al-Aslami radhiyallahu ‘anhu,
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : بأخرة إذا أراد أن يقوم من المجلس : سبحانك اللهم وبحمدك ، أشهد أن لا إله إلا أنت ، أستغفرك وأتوب إليك فقال رجل : يا رسول الله ، إنك لتقول قولا ما كنت تقوله فيما مضى قال : كفارةٌ لما يكونُ في المجلسِ
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasanya ketika hendak bangkit dari majelis beliau mengucapkan ‘Subhanaka allahumma wa bihamdika, asyhadu an laa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atubu ilaik. Kemudian seorang sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, Engkau baru saja berucap sesuatu yang belum pernah aku dapati engkau mengucapkan hal yang serupa.’ Maka Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama menjawab, ‘Sebagai kaffarah yang terjadi di majelis.'” (HR. Abu Dawud no. 4859)
Hikmah dari membaca doa kafaratul majelis ini yaitu sebagai penebus jika ada hal-hal atau perkataan yang sia-sia selama bermajelis dan sebagai penambal kekurangan dalam bermajelis. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com