palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kejamnya pembunuhan berantai di Bekasi sangat menyayat hati. Tersangka Wowon Erawan alias Aki (60) membunuh sembilan korban yang rata-rata keluarganya sendiri. Mereka dibunuh dengan cara menenggak kopi racun.
Satu keluarga ditemukan dalam keadaan tergeletak dengan mulut yang dipenuhi busa, pada Kamis (12/1) di Bantar Gebang, Bekasi.
Tiga korban meninggal dunia di lokasi diantaranya Ai Maimunah (40), dan dua anaknya bernama Ridwan Abdul Muiz (20), dan Muhammad Riswandi (16).
Kemudian 2 korban yang selamat yaitu Dede Solehudin (34), dan Neneng Ayu Susilawati (5) yang merupakan anak Ai. Dede saat ini ditetapkan sebagai tersangka dari pembunuhan tersebut.
Bahkan balita berumur 2 tahun ikut menjadi korban yang tewas.
“Bayu ini anaknya Wowon dari Ai Maimunah (40) yang tewas diracun di Bekasi,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, dilansir dari Detik News, pada Jumat (20/1/2023).
Ai merupakan istri siri Wowon, mereka mempunyai dua anak yaitu perempuan berusia 5 tahun, korban selamat dan adiknya yang berumur 2 tahun.
“Nah, Bayu ini adiknya Neng Ayu,” kata Hengki.
Perlu diketahui sebelumnya, Hengki mengungkapkan bahwa Bayu dibunuh oleh Solihin atau Duloh pada 3 bulan lalu.
Ia dibunuh dengan cara dicekik di dalam lubang yang disiapkan untuk mengubur, jasadnya pun dikubur di samping rumah Wowong yang berlokasi di Ciranjang, Cianjur.
“Yang bunuh Bayu ini si Duloh, tetapi Wowon tidak ikut mengeksekusi. Cuma Wowon tahu kalau Bayu dibunuh sama Duloh,” kata Hengki.
“Dibunuh di dalam lubang, langsung dicekik. Propertinya semua dimasukin. Ada sandal yang dipakainya juga dimasukin ke dalam lubang,” tutur dia. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com