Dinkes Batang Mulai Buka Layanan Vaksinasi Booster Kedua Bagi Masyarakat

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Batang mulai membuka layanan vaksinasi booster kedua Covid-19 bagi masyarakat.

Layanan vaksinasi booster kedua Covid-19 ini dibuka mulai hari Selasa (24/1/2023).

Layanan vaksinasi booster kedua ini bisa diakses dengan mendatangi gedung PSC 119 Batang, dan dibuka setiap hari Selasa dan Kamis.

Kasi Surveilen Imunisasi dan KLB Dinkes Batang, Amat Zainudin menyebutkan, merek vaksin yang tersedia adalah Pfizer dan Indovac.

Ia menerangkan, warga yang akan divaksinasi Booster kedua harus sudah mendapatkan vaksinasi booster pertama dengan jeda 6 bulan sebelumnya.

“Vaksin yang dipakai hari ini Pfizer dan Indovac. (Vaksinasi) didominasi masyarakat umum dan mereka yang akan melakukan perjalanan ke luar kota, seperti bekerja dan lainnya. Kalau kami buka dua kali seminggu, tiap harinya ada 100 orang yang datang untuk divaksin,” tegasnya, saat ditemui di gedung PSC 119, Dinkes Kabupaten Batang, Rabu (25/1/2023).

Saenah, salah seorang warga mengatakan bahwa dirinya vaksin booster kedua lantaran sebagai syarat bisa pergi ke luar pulau.

“Saya vaksin booster kedua karena mau berangkat kerja ke Bangka Belitung. Jadi buat syarat biar bisa ke luar pulau,” tandasnya.

Sasaran vaksinasi booster kedua ini juga diperuntukkan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Batang. Penyuntikan vaksinasi Covid-19 bagi WBP ini dilakukan pada Selasa (24/1/2023).

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Batang, Yuli Suryandaru, mengatakan, pihaknya menyiapkan 200 dosis stok vaksin.

“Baik dosis pertama hingga ketiga semuanya menggunakan Pfizer. Semua dilayani baik yang belum divaksin atau yang akan divaksin dosis berikutnya,” ujarnya.

Ditambahkan, capaian vaksin dosis pertama di Batang mencapai 79,31 persen, dosis kedua 65,75 persen, dosis ketiga atau booster pertama 28,20 persen.

“Sedangkan dosis keempat atau booster kedua baru 1,59 persen. Itu dari nakes dan lansia,” bebernya.

Di lain sisi, Kepala Lapas Kelas IIB Batang, Rindra Wardhana mengatakan bahwa sebelum menyuntikkan vaksinasi untuk para WBP, pihaknya terlebih dahulu memperhatikan kondisi Kesehatan.

“Pemberian vaksin juga memperhatikan kondisi kesehatan mereka. Makanya pihak Dinkes melakukan asesmen dulu, apakah kondisi tubuh WBP fit atau sebaliknya,” ujarnya. (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati