palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pada hari Valentine, tak jarang orang memanfaatkan aplikasi kencan untuk mencari pasangan atau calon yang potensial.
Namun di saat yang sama, tanpa diketahui, ada juga penipu yang memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan aksinya. Sejumlah jenis kejahatan pun berpotensi terjadi.
Berikut ini kejahatan siber yang berpotensi terjadi di aplikasi kencan.
Aplikasi palsu
Penipu bisa membuat aplikasi palsu yang meniru aplikasi kencan yang kini sudah populer. Jika diunduh, maka penipu akan dengan mudah mendistribusikan malware.
Dilansir dari Kaspersky, adware sering disusupkan, ada juga serangan dengan Trojan Spies yang memantau aktivitas online, dan pengunduh Trojan yang mungkin menginstal program berbahaya lainnya ke komputer korban. Hal inilah yang bisa berbahaya bagi privasi dan keamanan.
Doxing
Informasi pribadi bisa dibocorkan tanpa izin jika Anda tidak hati-hati. Oleh karenanya, saat menggunakan aplikasi apapun termasuk aplikasi kencan online, ada baiknya jangan mudah membagikan informasi pribadi Anda.
Informasi pribadi yang Anda bagikan seperti KTP dan semacamnya, bisa saja disalahgunakan untuk melakukan pemerasan atau penipuan.
Catfishing
Ini adalah tindakan ketika penipu memberikan email berisi malware. Penipu sangat lihai dalam membuat profil sehingga sangat mirip dengan perusahaan aslinya. Oleh karena itu, ada baiknya Anda berhati-hati.
Email inilah yang kemudian dapat menyebarkan malware, mencuri informasi sensitif, atau menipu korban demi sejumlah uang.
Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, maka sebaiknya Anda melakukan verifikasi identitas orang yang menjadi lawan bicara Anda. Bisa dengan mencari Instagramnya, profilnya di internet.
Serta gunakan koneksi yang aman agar terhindar dari penyadapan. Jangan bagikan informasi personal Anda terlalu banyak. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com