Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepadatan arus lalu-lintas di wilayah jalur pantai utara (pantura) menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Lebaran menjadi salah satu permasalahan yang perlu diatasi. Bupati Rembang, Abdul Hafidz pun sempat menyoroti jalan rusak di pantura yang dapat memperparah kemacetan di jalur pantura.
Bahkan, beberapa waktu lalu sempat terjadi kemacetan parah yang mengular dari Batangan hingga Rembang Kota karena kerusakan jalan, dan baru bisa terurai selama 3 hari.
Untuk menghindari peristiwa yang sama menjelang Lebaran, sebelumnya Bupati Abdul Hafidz memang menghendaki pemetaan jalur yang akan dilalui oleh pengendara. Hal ini dilakukan guna menghindari adanya kecelakaan lalu lintas oleh pengendara.
“Saya meminta Pak Kapolres, Dinas Perhubungan, ini untuk mengantisipasi agar jalan-jalan yang nanti akan dilintasi oleh pemudik ini, tidak menjadikan sarana untuk kecelakaan. Ini saya minta ada pemetaan wilayah,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang Fachrudin menuturkan bahwa salah satu faktor faktor kerusakan jalan adalah curah hujan yang tinggi.
Ia menyampaikan bahwa sudah tanggung jawab pemerintah untuk menangani jalan-jalan yang rusak. Pihaknya mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya dalam rangka menangani kerusakan jalan.
“Akan dipelihara spot-spot jalan yang rusak yang dalam tanggung jawab pemerintah daerah,” jelasnya.
Diharapkan permasalahan jalan rusak tersebut dapat segera ditangani mengingat arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri akan segera terjadi dalam kurun waktu kurang dari dua bulan ini.
Selain itu, ia menganggap perlu dilakukan sosialisasi terkait titik-titik mana saja yang rusak, agar pengendara lebih berhati-hati. (adv)