Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mengaku siap berkolaborasi dengan semua organisasi perangkat daerah (OPD) dan penggiat lingkungan dalam rangka pencegahan abrasi dan banjir rob yang rentan terjadi di wilayah pesisir pantai Rembang. Kolaborasi ini dimaksudkan untuk mencari donatur yang bersedia membantu menyukseskan program penanaman bakau di tepi pantai Kabupaten Rembang.
“Kemampuan keuangan daerah yang terbatas membutuhkan bantuan pihak lain untuk bersama-sama peduli terhadap lingkungan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang Dwi Purwanto.
Dukungan pencegahan abrasi dan rob dilakukan oleh PT PLN yang melakukan penanaman 300.000 bibit tanaman mangrove di tepi Pantai Rembang. Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PT PLN (Persero) mengungkapkan, penanaman pertama kali dilakukan pada lahan seluas 2 hektare. Kemudian, nanti akan diperluas menjadi 5 hektare hingga 100 hektare.
“Lahan yang kami tanami mangrove awalnya 2 hektare, nantinya naik menjadi 5 hektare, 10 hektare, hingga 100 hektare,” ujar Darmawan.
Penanaman mangrove dilakukan pertama kali di Kawasan Konservasi Hutan Mangrove, Desa Pasar Banggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang secara simbolis pada 16 Maret 2023. Sebanyak 100.000 bibit ditanam dalam rangka mencegah sea level rise (SLR), sekaligus mewujudkan Pantura Lestari.
Selain itu, pihaknya juga akan membangun tetrapod atau beton cor untuk peredam gelombang laut
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jateng juga akan menggunakan tetrapod di pesisir Pantai Bonang, Rembang. Struktur tersebut bermanfaat untuk mengurangi abrasi dan banjir rob yang sering terjadi.
Dengan adanya pihak-pihak yang membantu pemerintah provinsi maupun daerah dalam upaya pelestarian pantai, penanaman pohon bakau dan pembangunan beton pemecah gelombang di daerah pesisir diharapkan dapat menangani risiko abrasi dan banjir rob. (adv)