Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Komunikasi dan Informatika gencar lakukan sosialisasi bahaya dan pencegahan stunting pada anak melalui media sosial (medsos).
Sosialisasi tersebut diwujudkan dengan memposting poster lewat platform Instagram, Facebook, dan Twitter milik Diskominfo. Ada juga platform siaran Youtube dan Radio Suara Pati FM untuk kegiatan tertentu.
Ratri Wijayanto mengatakan, penanganan stunting sangat penting, kelainan pertumbuhan ini menyerang tahap awal kehidupan atau usia dini.
“Stunting dapat menyebabkan dampak yang merugikan pada anak, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” ujar Ratri saat diwawancara palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com.
Topik yang diangkat dalam setiap poster atau materi pencegahan stunting diantaranya pengertian stunting, penyebab stunting pada anak, dan cara pencegahan stunting.
“Pada dasarnya stunting tidak dapat disembuhkan tapi bisa dicegah dengan perbaikan gizi. Karena itulah lebih bijak dalam menentukan lengkap untuk generasi kita,” imbuh Ratri.
Selain sosialisasi, Diskominfo juga rajin mempublikasi Aksi Gerakan Percepatan Penurunan Stunting di kecamatan.
Dijelaskannya, percepatan penanganan stunting di Kabupaten Pati mulai digencarkan sejak tahun 2020. Hal ini dikuatkan dengan terbitnya Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Pati Nomor 11 Tahun 2020 Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Pati.
Aturan tersebut mengikat seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) maupun lembaga lintas sektoral untuk menyiapkan program penanganan stunting sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
Upaya penanganan secara kolektif tersebut bertujuan merealisasikan target 14 persen stunting nasional. (adv)
Wartawan Area Kabupaten Pati