Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Anggota Komisi A DPRD Pati, Bambang Susilo mengharapkan pemerintah segera membuka rekrutmen tenaga PPPK untuk formasi Pegawai Kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Menurutnya, pengadaan formasi PPPK untuk tenaga kantor OPD tidak kalah pentingnya dengan tenaga esensial.
“Kalau guru lebih beruntung daripada tenaga-tenaga di OPD lain karena formasinya tiap tahun ada. Di tahun 2022 ada pengarahan PPPK untuk guru sekitar 600-an orang,” ujar Bambang saat ditemui di kantor Fraksi PKB DPRD Pati belum lama ini.
Sebelumnya, dalam dua tahun terakhir Pemerintah membuka formasi besar -besaran untuk tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun sayangnya, formasi yang dibuka baru guru, tenaga teknis, dan tenaga kesehatan.
Terakhir, hasil akhir seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru 2022 telah diumumkan Kemenpan RB pada Minggu (9/4/2023).
Dengan pengumuman ini, peserta yang lolos seleksi PPPK Guru 2022 akan diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Penghapusan tenaga honorer oleh kementerian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) rencananya akan dilakukan November mendatang. Atas kebijakan tersebut, maka Tenaga ASN di pemerintahan hanya terdiri dari PNS dan PPPK.
Bambang pun berharap, pemerintah segera menetapkan langkah antisipasi untuk penghapusan tenaga honorer tersebut.
“Yang penting adanya langkah antisipasi jika ada penghapusan itu,” ujar Anggota Dewan dan Ketua Pimpinan Cabang (DPC) Partai PKB itu. (adv)
Wartawan Area Kabupaten Pati