Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Bupati Rembang, Abdul Hafidz meminta dukungan para kepala desa dalam rangka merealisasikan pembangunan Jalan Lingkar Lasem. Pembangunan tersebut menjadi salah satu upaya penataan Kota Pusaka Lasem oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang.
Bupati Hafidz juga menuturkan bahwa jalan KUA Lasem sampai ke Taman Dasun sudah ada embrionya, sehingga tinggal dilebarkan.
“Jalan KUA sampai ke Dasun sudah ada embrionya, tinggal melebarkan. Kalau kiranya lewat sungai Babagan, nanti membuat jembatan, langsung masuk menuju kiringan,” jelasnya pada Forum Group Discussion (FGD) di Pasar Kreatif Lasem pada hari Rabu (26/4).
Proyek pembuatan jalan lingkar tersebut merupakan solusi yang lebih baik bagi pemerintah untuk mensterilkan jalan Kota Pusaka Lasem dari kendaraan besar.
“Karena kalau masih ada kendaraan besar, kayaknya Kota Pusakanya tidak kelihatan,” imbuhnya.
Diketahui, pembangunan jalan lingkar Lasem tersebut membutuhkan anggaran senilai Rp 20 miliar.
Wacana yang diajukan mendapatkan respon positif dari pemerintah desa di Lasem. Kepala Desa Gedongmulyo, Budi Istanto berpendapat bahwa pembangunan jalan lingkar memang didasarkan pada kepentingan masyarakat. Ia juga meminta agar Pemkab Rembang segera merealisasikannya untuk menghindari spekulan tanah.
“Kami mendukung rencana jalan lingkar. Ini untuk kepentingan masyarakat Lasem. Monggo (silahkan) ada tim untuk bisa terjun sehingga mengetahui gambarannya,” katanya. (adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
