Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati agar menambah bantuan asupan gizi terutama bagi ibu hamil dan balita.
Hal ini disampaikan pada Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Muntamah, mengingat kasus stunting dan obesitas yang masih marak di Kabupaten Pati yang terjadi pada balita.
“Disini kami akan terus dorong Pemkab untuk menambah bantuan asupan gizi pada bumil dan balita agar tidak kekurangan gizi maupun kelebihan gizi di Kabupaten Pati ini,” ucap Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Muntamah.
Dengan mendorong Pemkab untuk menambah bantuan asupan gizi, akan membantu Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dalam menangani kasus stunting maupun obesitas.
Lebih lanjut, ia menambahkan, jika dari hal-hal kecil diperhatikan sejak dini, maka kita akan hidup sehat. Sebab, hidup sehat itu sangat berharga dan menguntungkan bagi semua.
Muntamah menegaskans kepada masyarakat terutama ibu hamil dan ibu balita untuk memberikan gizi seimbang sesuai dengan usia yang dituangkan dalam panduan pola makan.
“Untuk ibu hamil dan ibu balita berikanlah gizi seimbang yang sehat, bagi buah hati sesuai dengan pola makan yang sudah ada,” tegasnya.
Perlu diketahui, di Indonesia mempunyai tiga beban masalah gizi (triple burden). Triple burden yang dimaksud adalah stunting, wasting, dan obesitas serta kekurangan zat gizi mikro.
Sehingga, menurut keterangannya, obesitas yang terjadi pada balita juga merupakan masalah gizi. Jadi tidak hanya stunting yang dinilai kekurangan gizi. (*)