Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kasus stunting di Kabupaten Pati mengalami kenaikan, banyak masyarakat yang mengabaikan dan meremehkan hal seperti ini, terutama di masa remaja.
Berdasarkan keterangan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati, sudah melakukan berbagai upaya penanganan kasus stunting ini. Penanganan yang terdiri dari penanganan spesifik dan sensitif.
Menyikapi hal tersebut, terkait pencegahan stunting di Kabupaten Pati sejak masa remaja, Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah mendukung akan hal tersebut.
“Saya mendukung, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati,” jelas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah saat dihubungi media palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com.
Pihaknya mengatakan, pencegahan ini mengutamakan sasaran remaja yang strategis program dalam penurunan stunting.
Lebih lanjut, sehingga dengan menggunakan cara yang seperti apa saja untuk mencegah stunting, karena ini berkaitan dengan masa depan bangsa terutama dalam hal kualitas sumber daya manusia.
Menurut pihaknya, sebelum menikah utamakan menjaga kesehatan, konsumsi makanan sehat dan bergizi serta umur yang cukup agar kualitas sperma bagus dan menghasilkan keturunan (anak) yang sehat tidak stunting.
“Nah ketika ibu saat hamil ini sehat nantinya kan anaknya ikut sehat, pokoknya cegah stunting dari manapun dan kapanpun,” ujarnya.
Muntamah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan kesehatan, karena resiko munculnya stunting bisa disebabkan dengan berbagai cara tertutama asupan gizi. (*)