Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kasus HIV/AIDS dari kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Kabupaten Pati meningkat. Yang mana, pada tahun 2022 terdapat 43 kasus, sedangkan sebanyak 38 kasus dari kelompok LGBT.
Dengan meningkatnya kasus ini, menjadikan perhatian dari berbagai pihak. Salah satunya yakni Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah.
Ia memberikan imbauan kepada masyarakat khususnya keluarga di Kabupaten Pati untuk waspada adanya fenomena ini. Sebab, memiliki faktor risiko penularan yang tinggi dalam penyebaran HIV/AIDS.
“Kami imbau masyarakat khsususnya keluarga untuk waspada. Kewaspadaan ini dalam rangka menekan salah satu penyakit menular yang menjadi concern bukan hanya Indonesia tapi juga dunia,” ucapnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menambahkan, kasus ini perlu ada tindak lanjut dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati agar kasus ini bisa menurun. Bahkan, jika bisa kasus HIV/AIDS di Pati tidak ada lagi.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Pati Sudarto menyebutkan, setiap satu bulan tercatat ada satu hingga lima kasus yang ditemukan. Mirisnya, kasus HIV/AIDS dari LGBT ini juga dari kalangan pelajar atau mahasiswa.
’’Kami didukung dengan masifnya penjangkau lapangan LGBT, dalam merangkul komunitas serta pasangannya untuk melakukan konseling dan test HIV. Kasus HIV di LSL juga ditemukan di usia pelajar/mahasiswa,’’ paparnya. (*)
Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com