palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Presiden Indonesia Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri serta koalisi disebut sedang membahas sosok bakal calon wakil presiden (Cawapres).
Hal ini diungkapkan oleh Ahmad Basarah selaku Ketua DPP PDI Perjuangan.
Ahmad Basarah mengatakan penentuan bakal Cawapres akan dibicarakan melalui internal. Sosok calon pendamping Ganjar Pranowo ini sedang dipersiapkan dengan matang.
“Ya sosok yang diincar tentu kalau dalam bahasa Ibu Mega sedang dipikirkan secara kontemplatif. Dari nama-nama yang ada, baik yang beredar di publik, maupun yang tidak beredar di publik,” kata Basarah di Sekretariat Pusat Koordinasi Relawan Pilpres DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, dikutip dari Detik News, pada Sabtu (13/5/2023).
Ia menyebut Presiden Joko Widodo dilibatkan dalam hal ini, sebab konteks anggota PDIP.
“Tapi sekali lagi prosesnya masih cukup panjang. Kewenangan itu ada pada Ibu Mega, tentu bersama ketum partai politik, peserta kerja sama politik lainnya akan berdiskusi dengan Pak Jokowi dalam kapasitas sebagai kader PDI Perjuangan,” tutur Basarah.
“Saya kira otoritas itu ada pada Ibu Mega, Kita tunggu bulan, hari, jam, atau tanggal baiknya,” imbuh dia.
Dianggap menghargai marwah NU, PDIP tidak akan menarik organisasi NU dalam ranah politik.
“Dan PDIP menghargai dan menghormati eksistensi NU sebagai ormas keagamaan. Oleh karena itu, PDIP tidak akan menarik NU ke dalam pusaran politik karena kita menghormati betul,” ujar Basarah.
“Namun demikian, kami harus mengakui bahwa dalam perjalanan panjang kerja sama politik kekuatan nasionalis seperti PDIP itu banyak dilakukan bersama dengan kader-kader NU,” kata Basarah.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com