Kasus Sifilis Meningkat, Waspada Tanda-Tanda Berikut

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Naiknya kasus sifilis di Indonesia, perlu diiringi dengan kewaspadaan dari masyarakat. Apalagi penyakit ini juga berpotensi menular ke janin.

Perlu diketahui bahwa penyakit sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Pada umumnya, penyakit ini ditularkan saat melalukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi. Kontak langsung dengan luka sifilis atau kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi bisa menyebabkan penularan.

Ibu yang terinfeksi juga berpotensi menularkan kepada janinnya, baik selama kehamilan maupun saat persalinan.

Agar lebih waspada, masyarakat perlu tahu beberapa tahap perkembangan sifilis berikut ini.

Tahap primer, umumnya ditandai dengan munculnya luka terbuka yang tidak nyeri di area infeksi, misalnya alat kelamin, anus, atau mulut. Meski luka tersebut dapat sembuh dalam waktu beberapa minggu, namun tanpa ada pengobatan infeksi bisa berkembang menjadi lebih parah.

Tahap sekunder, ditandai munculnya ruam kulit, utamnaya di area telapak tangan dan kaki. Biasanya juga diikuti dengan demam, sakit tenggorokan, pembesaran kelenjar getah bening, hingga rasa lelah yang berkepanjangan.

Tahap laten, ketika sifilis di tahap sekunder tidak diatasi, maka akan masuk di tahap laten, dimana tidak ada gejala yang muncul.

Namun, tanpa disadari ada bakteri yang masih bersarang di tubuh dan bisa menyebabkan komplikasi serius hingga ke tahap tersier.

Dampak bagi ibu hamil

Ibu hamil yang terinfeksi sifilis, bisa menularkan ke bayinya karena bakteri tersebut dapat menyebar melalui aliran darah menuju janin melalui plasenta.

Dampaknya bisa terjadi infeksi janin, yang menyebabkan cacat bawaan, misalnya kerusakan tulang, gigi, pendengaran, dan penglihatan. Infeksi juga bisa menyebabkan perkembangan janin terganggu dan menyebabkan kelainan di organ vital.

Dampak lainnya keguguran atau kematian janin jika infeksi tidak diobati. Saat persalinan,  ibu juga berpotensi menularkan pada bayi yaitu saat melewati jalan lahir yang terinfeksi.

Oleh karena itu, penting melakukan pemeriksaan rutin selama kehamilan agar dapat melakukan langkah pengobatan yang tepat. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati