palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Memiliki akhlak mulia merupakan harapan setiap orang. Setiap hari, kita berdoa untuk memohon diberikan akhlak yang terpuji sehingga kita dapat menghadapi berbagai situasi dengan bijak, serta semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Beberapa akhlak terpuji tersebut diantaranya seperti mampu mengendalikan diri ketika marah, berserah diri ketika mengalami musibah, membantu sesama tanpa mengharap imbalan, dan sebagainya. Memperbaiki diri setiap hari dengan menerapkan perilaku mulia menjadi sebuah keharusan, salah satunya untuk meningkatkan ibadah dan keimanan kita kepada Allah SWT.
Dilansir dari NU Online, Rasulullah mengajarkan doa untuk memohon kepada Allah agar diberikan bimbingan untuk membangun perilaku dan kebiasaan mulia. Berikut doanya;
اَللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الأَخْلَاقِ، لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ
Allāhummahdinī li ahsanil akhlāq. Lā yahdī li ahsanihā illā anta. Washrif ‘annī sayyi’ahā. Lā yashrifu ‘anni sayyi’ahā illā anta
Artinya: “Ya Allah, bimbimbinglah diriku pada akhlak paling terpuji karena tidak ada yang dapat membimbing kepadanya kecuali Engkau. Palingkanlah aku dari akhlak yang buruk karena sungguh tidak ada yang dapat memalingkannya dariku kecuali Engkau.”
Doa ini berasal dari Riwayat Imam Muslim yang berbunyi, “Salah satu doa Rasulullah saw di awal pembukaan shalat adalah berbunyi, ‘Allāhummahdinī li ahsanil akhlāq. Lā yahdī li ahsanihā illā anta. Washrif ‘annī sayyi’ahā. Lā yashrifu ‘anni sayyi’ahā illā anta,’.” (HR Muslim).