Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Tanaman turi sangat jarang sekali ditemui, biasanya hanya daerah tertentu yang memiliki tanaman subur. Namun siapa sangka, bunga turi atau sering disebut kembang turi ini menjadi sumber penghasilan bagi warga Tondomulyo.
Perlu diketahui, kembang turi memiliki dua jenis yakni turi berwarna merah dan putih. Namun, yang terkenal di masyarakat Tondomulyo adalah kembang turi putih.
Sukiatun, warga Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, merupakan salah satu petani yang menanam kembang turi.
Sukiatun mengatakan, menanam kembang turi di halamam rumah untuk dijadikan sumber mata uang guna memenuhi kebutuhan harian.
“Saya nanem sendiri kembang turi putihnya di depan rumah, karna ini kan bisa dijual ya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan alhamdulillah cukup,” ujar Sukiatun.
Lebih lanjut, ketika kembang turi sudah panen banyak, akan diambil dan dibersihkan dari kotoran-kotoran hewan seperti ulat, setelah itu baru bisa dijual.
Pihaknya menjelaskan, kembang turi tersebut bisa dijual di berbagai warung sayur-sayuran dan pasar terdekat, bahkan ada juga yang datang langsung ke rumah untuk membelinya.
Menurutnya, dalam sehari ia bisa panen kembang turi sebanyak 4-6 kilogram, dan dijual dengan harga Rp2 ribu untuk seperempatnya. Maka tak heran jika kembang turi banyak diminati warga karena harganya yang murah.
“Sehari bisa panen kurang lebih 4 sampai 6 kilo lah, kalau harganya seprapat cuma Rp2 ribu, murah ya mbak ya he he he,” jelasnya sambil tertawa. (*)