Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Penerimaan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) siswa sekolah di Kabupaten Pati sudah berjalan memasuki beberapa tahap. Namun, ada beberapa kendala yang bisa menghambat proses bantuan PIP.
Berdasarkan keterangan dari Disdikbud, kendala saat penerimaan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) salah satunya yakni orang tua yang masih belum paham akan teknologi era digital.
Menyikapi hal tersebut, melalui Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Muntamah mendukung Disdikbud untuk menekankan sekolah, guna memberi pemahaman di era digital yang semakin berkembang pesat.
“Saya mendukung, melihat kegiatan sekolah sekarang apa-apa selalu berhubungan dengan teknologi, sehingga orang tuanya harus paham terlebih dahulu, baru anaknya,” jelas Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Muntamah.
Selain memberi dukungan, ia akan mendorong pemerintah melalui Disdikbud untuk mensosialisasikan, guna memberi edukasi kepada para orang tua yang masih gagap teknologi (gaptek) untuk mencegah terjadinya kendala bantuan PIP.
Menurutnya, dengan memberi pemahaman teknologi akan era digital ini, akan mempermudah pembelajaran siswa, khususnya saat penerimaan bantuan PIP. yang mana proses pengusulan hingga pencairan berlangsung secara online.
Tak hanya itu, pemahaman kepada orang tua ini juga akan mempermudah sekolah dalam menjalankan aktivitas yang lebih efektif lagi.
Muntamah berharap, untuk memastikan semua orang tua siswa sekolah di Kabupaten Pati benar-benar harus paham tentang teknologi, jika tidak ingin ketinggalan informasi apapun terkait bantuan PIP.
“Saya pastikan, orang tua siswa harus benar-benar sudah paham jika tidak ingin ketinggalan info bantuan PIP. Mengingat teknologi semakin hari semakin canggih dan berkembang pesat,” terangnya. (*)