palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Nabi Muhammad SAW memiliki tanggung jawab dan etos kerja yang tinggi. Oleh karena itu, kita sebagai umat Muslim perlu meneladani sifat Nabi yang selalu optimis dan tidak pernah bermalas-malasan, baik saat bekerja maupun beribadah.
Namun, sering kali kita terlalu terlena dengan nikmat dunia, sehingga tak jarang timbul kemalasan saat sudah masuk waktunya ibadah. Malas ibadah menyebabkan batin yang tidak tenang dan kurangnya keberkahan dalam rezeki. Untuk itu, hindarilah sifat malas ibadah ini.
Terdapat beberapa penyebab seseorang menjadi malas beribadah. Berikut, kami merangkum penjelasan dari laman NU Online.
Banyak dosa
Tindakan maksiat dan dosa membuat hati seseorang memiliki titik hitam, yang lama-lama akan menjadi gelap seiring bertambahnya dosa dari waktu ke waktu. Ini dikatakan oleh Imam Ghazali yang memberikan peringatan kepada umat Muslim bahwa dosa akan membuat seseorang kehilangan cahaya dan keinginan untuk melakukan kebaikan.
“Tidak mungkin kebaikan disandingkan dengan maksiat, makanya hati-hati dengan dosa karena bisa menutupi hati. Kalau hati sudah gelap, maka tidak akan ada ghirah untuk melakukan kebaikan,” tuturnya.
Tidak paham makna ibadah
KH Much Imam Chambali, pengasuh Pondok Pesantren Al-Jihad, Surabaya menuturkan bahwa malas beribadah disebabkan minimnya pengetahuan dan pemahaman makna salat, puasa dan ibadah lainnya. Padahal, setiap ibadah memiliki manfaat yang tidak hanya berefek baik pada batin, tapi juga fisik secara ilmiah. Kurangnya pemahaman ini membuat orang tidak memiliki keinginan untuk menjalankan ibadah, sehingga lupa untuk bersyukur.
Lupa kematian
Seseorang yang malas ibadah lupa dengan salah satu ketetapan Allah SWT, yakni kematian. Mereka mungkin tahu, namun sebatas di akal saja. Tidak sampai hati. Orang-orang malas ibadah cenderung sibuk mendapatkan nikmat dunia, sehingga melupakan kehidupan di akhirat sesudah kematian. Maka dari itu, mengingat tentang kematian bisa menjadi penawar bagi orang yang cinta akan dunia.
Tidak paham pahala
KH Much Imam Chambali menuturkan bahwa tidak tahu pahala karena ikhlas melakukan ibadah itu bagus. Sebaliknya, jika tidak tahu pahala karena tidak pernah mengaji ini yang perlu dihindari. Tidak ada motivasi untuk beribadah dan berbuat baik. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita mengetahui lebih banyak lagi tentang makna dan manfaat ibadah bagi diri sendiri dan orang lain. Ini dilakukan untuk menambah ilmu yang bermanfaat.
Melebihkan menyikapi yang mubah
Terakhir, hal yang menyebabkan orang malas ibadah adalah berlebih-lebihan menyikapi yang mubah. Hal ini membuat hati menjadi keras. Contohnya, saat makan. Berlebih-lebihan saat makan membuat tubuh menjadi berat dan enggan beraktivitas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
