Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – CEO Persipa Pati, yang juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Joni Kurnianto menyatakan kecewa pasca pengumuman batalnya Liga 2 memiliki operator baru di musim 2023/2024.
PSSI memastikan kompetisi Liga 2 masih dipegang PT Liga Indonesia Baru (LIB) layaknya Liga 1.
Padahal sekitar Maret lalu, Ketua umum PSSI yang baru, Erick Thohir pernah mewacanakan Liga 2 akan memiliki operator yang independen.
Joni Kurnianto mengaku kaget mengetahui keputusan tersebut. Pasalnya saat Kongres PSSI di Hotel Intercontinental Pondok Indah Jakarta, akhir pekan lalu, tidak ada pembahasan terkait operator Liga 2.
“Ini membuat kaget karena agenda Kongres pun tidak menyebutkan masalah itu, tidak mengaitkan masalah itu karena saya yakin janji pak Erik Tohir selaku Ketum PSSI mengamini bahwa Liga 2 punya operator sendiri,” tutur dia, Selasa (30/5/2023).
Sebelumnya, Joni optimis di bawah kepemimpinan Erick Thohir PSSI pengelolaan sepak bola nasional Liga 2 bisa lebih baik.
“Bahkan sudah mempunyai gambaran siapa sponsornya. Kami yakin Pak Erik Thohir mempunyai kemampuan untuk mengarahkan ke sana, memperbaiki sepak bola kita terutama Liga 2,” lanjut dia.
Ia pun berharap, pernyataan Erik Thohir tentang kembalinya LIB menjadi operator Liga 2 bukan keputusan final.
Diberitakan sebelumnya, Erick Thohir menyampaikan bahwa batalnya Liga 2 mempunyai operator baru saat ditanya pewarta usai Kongres Biasa PSSI 2023 di Hotel InterContinental, Pondok Indah, Minggu (28/5/2023).
Ketua Umum PSSI itu menyebut, penerapan operator baru bisa dilakukan pada liga musim 2024/2025.
Adapun alasan batalnya operator liga diganti pada musim 2023/2024 karena ketidaksiapan Liga 2 itu sendiri. Butuh kesiapan yang matang di lini back office dan SDM untuk mengganti operator baru. (adv)