palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi wisata di Indonesia yang berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tempat wisata ini menawarkan keindahan alam beserta hewan endemik yang mengesankan.
Akhir-akhir ini, Labuan Bajo menjadi destinasi wisata yang banyak direkomendasikan bagi wisatawan domestik, maupun mancanegara. Khususnya, bagi mereka yang menginginkan sensasi berbeda, karena disana terdapat pantai eksotis, gowa menawan hingga bukit yang mengagumkan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah keunikan Labuan Bajo.
Wisata yang mengesankan
Salah satu hal yang menarik dari Labuan Bajo adalah pengalaman wisata alam yang mengesankan. Di sana terdapat gugusan pulau, diantaranya adalah Pulau Padar, Pulau Rinca, Pulau Komodo dan sebagainya. Untuk mencapai tempat tersebut, wisatawan dapat menggunakan paket wisata dengan kapal yang banyak disediakan oleh tour. Anda bisa melakukan berbagai aktivitas menyenangkan seperti trekking, diving dan snorkeling.
Anda bisa menyaksikan sendiri keindahan alam bawah laut yang mengagumkan. Disana terdapat berbagai macam biota laut dan terumbu karang yang cantik, seperti ubur-ubur tentakel biru, Castle Rock, Batu Bolong, hingga Crystal Rock.
Tempat unik hingga situs UNESCO
Labuan Bajo juga menawarkan tempat-tempat unik yang membuat anda tercengang. Salah satunya adalah danau asin dan pantai warna pink. Danau berair asin ini berada di Pulau Sembilan, Flores dan memiliki kedalaman sekitar 2m dengan luas 20m.
Ada pula pantai warna pink yang menjadi daya tarik wisata di Labuan Bajo. Warna pink tersebut diketahui berasal dari Foraminifera, hewan mikroskopis yang memberikan pigmen warna merah pada koral. Koral tersebut menuju pesisir dan terbawa oleh gelombang, kemudian hancur dan menjadi serpihan seperti pasir pantai.
Selain itu, Labuan Bajo berada di dekat Taman Nasional Komodo, yang merupakan situs warisan dunia UNESCO. Akses utama untuk ke tempat tersebut harus melalui Labuan Bajo.
Keunikan wisata budaya
Selain wisata alam yang mengagumkan, Labuan Bajo juga memiliki empat suku yang hidup berdampingan, yakni Suku Bajo, Suku Bugis, Suku Mbojo, dan Suku Manggarai. Suku Manggarai merupakan suku asli di Pulau Flores, Suku Mbojo yang awalnya berasal dari Pulau Sumbawa juga akhirnya mendiami Labuan Bajo karena Kesultanan Bima memiliki wilayah kekuasaan di Pulau Flores.
Suku Bugis dan Suku Bajo merupakan suku asli yang berasal dari Gowa, tetapi kemudian menetap di Labuan Bajo karena Kesultanan Gowa yang memiliki wilayah kekuasaan di Flores.
Selain itu, untuk menikmati wisata budaya, anda juga bisa mengunjungi Desa Wae Rebo yang merupakan desa wisata di Labuan Bajo. Di sini, anda akan diperlihatkan rumah adat unik yang telah dihuni oleh 19 generasi. Rumah adat tersebut terbuat dari kayu dan atap ilalang yang dianyam menjadi bentuk kerucut. Des aini termasuk salah satu warisan dunia UNESCO sejak 2012.
Pemandangan sunset
Selain wisata bawah lautnya, Labuan Bajo juga terkenal dengan pemandangan matahari terbenamnya. Untuk mendapatkan spot terbaik, anda bisa mengunjungi Bukit Sylvia, Bukit Cinta, Bukit Ketentang, dan beberapa pesisir pantai di Labuan Bajo lainnya.
Minuman khas
Labuan bajo memiliki minuman khas daerah yang dikenal dengan nama Sopi. Minuman ini merupakan arak lokal dari Pulau Flores yang hanya dijumpai di daerah itu saja.
Minuman ini terbuat dari pohon koli atau lontar yang telah menghasilkan buah. Batangnya kemudian dipotong, kemudian diambil airnya. Air tersebut dikenal dengan nama nira, lalu ditampung pada bamboo untuk disuling dan diambil air yang mengandung kadar alkohol.
Umumnya, Sopi menjadi perangkat uatama dalam upacara adat, seperti perkawinan adat.
Demikian artikel tentang keunikan destinasi wisata Labuan Bajo. (*)