Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Belanja tambahan gabah cadangan pangan milik Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pati akan direalisasikan hingga akhir Bulan Juni ini.
Disketapang tahun ini menganggarkan Rp125 juta untuk cadangan gabah. Anggaran dari APBD tersebut akan dibelikan gabah kurang lebih 13,5 ton.
“Kita dapat anggaran anggaran 13,5 ton sekitar Rp125 juta tahun ini. Nanti dibelikan untuk gabah sekitar Rp7.900 per kilogram sesuai indeks. Akan diambil di bulan Juni akhir,” hal ini diungkapkan oleh Tri Hariyama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pati, Senin (5/6/2023).
Diakuinya, anggaran untuk belanja gabah cadangan pangan tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya. Jika tahun ini pihaknya mampu belanja gabah 13,5 ton, tahun sebelumnya Disketapang bisa belanja hingga 30 ton.
Hal tersebut dipengaruhi banyak faktor, diantaranya fluktuasi harga gabah hingga keterbatasan anggaran APBD yang dimiliki Pemkab Pati.
lanjutnya, belanja gabah cadangan pangan akan dipenuhi dari petani lokal. Selain kualitasnya baik, ketersediaan gabah di Pati juga surplus dibandingkan kebutuhan masyarakat.
“Dari petani lokal kan Pati surplus hasil panen kemarin surplus walaupun Pati banjir, berasnya masih bisa ekspor keluar daerah,” terangnya.
Tri Haryama memaparkan sisa gabah cadangan pangan di Disketapang Pati tahun lalu masih 9 kwintal. Jika bulan ini belanja cadangan beras terealisasi, maka Pati akan mempunyai cadangan gabah sebesar 14,4 ton.
Penggunaan gabah cadangan pangan ini bisa digunakan untuk bantuan bencana alam, bantuan paceklik petani nelayan, hingga penanganan stunting. (adv)
Wartawan Area Kabupaten Pati